Manajemen Bio Farma foto bersama pengurus DPP Apindo Kaltim di sela pertemuan di Rumah Makan Jogja Klandasan Balikpapan, pada Kamis (16/9/2022)
Bisnis

Jajaki Pasar Kaltim, Bio Farma Gandeng Apindo

  • IBUKOTAKINI.COM – PT Bio Farma, Perusahaan Holding BUMN di bidang farmasi menggandeng DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur. Pe
Bisnis
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – PT Bio Farma, Perusahaan Holding BUMN di bidang farmasi menggandeng DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur. Penjajakan kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding). 

Tujuan dari kerja sama itu untuk memperluas pasar di sektor industri dan perusahaan di Provinsi Kaltim. Di mana menyasar segmen pasar yang lebih luas di Kaltim. 

“Apindo Kaltim sebagai sebuah organisasi pelaku usaha dengan anggota cukup besar di provinsi ini, kami nilai sangat ideal sebagai jembatan untuk misi perusahaan dalam mengedukasi perusahaan dan pekerjanya di bidang kesehatan,” kata Novianto Hadi, Regional Manager Area Kaltimtara PT. Bio Farma saat bertemua pengurus DPP Apindo Kaltim di Rumah Makan Jogja Klandasan Balikpapan, Kamis 15 September 2022.

Novianto Hadi yang didampingi Abdul Kadir – Area Manager dan Mukhlis Riza – Marketer Bio Farma mengungkapkan, paska pandemi covid-19, pihaknya tetap menjalankan misi perusahaan di bidang farmasi, meski prioritasnya sedikit berbeda. 

Yakni, memasarkan produk vaksin untuk antisipasi kesehatan. Seperti vaksin influensa, hepatitis A dan B, kanker servick dan lainnya. “Tugas utama kami sejatinya adalah pencegahan penyakit lewat berbagai program dan produk vaksin untuk masyarakat. Kalau di industri dan perusahaan, jika seluruh karyawan atau pegawainya sehat, tentu produktivitas kerja juga dapat meningkat dan terjaga baik,” ujarnya.

Kerjasama dengan DPP Apindo Kaltim, terang dia, tidak sekadar memasarkan produk vaksin Bio Farma, tapi lebih pada misi mengedukasi masyarakat, khususnya di sektor industri dan perusahaan, pentingnya pencegahan daripada mengobati penyakit.

BACA JUGA:

KEPENTINGAN PEKERJA

Hal senada dikatakan Ketua DPP Apindo Kaltim, M. Slamet Brotosiswoyo. Ia menyebut, saat pandemi covid-19 melanda Indonesia, termasuk di Kaltim, dampaknya sangat besar bagi produktivitas perusahaan dan pekerja. “Ada ribuan pekerja, seperti di sektor tambang, migas dan sawit yang cukup terdampak akibat serbuan covid-19 di kurun waktu 3 tahun terakhir. Meski sudah berangsur pulih, dampai covid masih terasa hingga saat ini,” tutur Slamet.

DPP Apindo Kaltim, ucap Slamet, juga ikut berperan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Salah satunya,  terlibat langsung dalam program pemberian vaksin massal untuk masyarakat dan pekerja, bekerjasama dengan Polda Kaltim dan stakeholders terkait, beberapa kali di Gedung Balikpapan Sport & Convention Center (Dome).

Karena itu, ia menilai, kerjasama dengan PT. Bio Farma menjadi penting buat Apindo Kaltim dalam mengawal kinerja perusahaan khususnya anggota Apindo, agar segera bangkit dan pulih paska pandemi covid-19. “Berbagai program edukasi dan produk vaksin Bio Farma, saya kira ideal dalam mendukung program pemulihan ekonomi khususnya di sektor industri dan perusahaan di Kaltim,” tuturnya.

BACA JUGA:

Untuk diketahui, PT. Bio Farma adalah badan usaha milik Negara Indonesia yang berbisnis di bidang farmasi. Perusahaan yang berkantor pusat di Bandung Jawa Barat ini, berdiri pada 6 Agustus 1890 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta. 

Bio Farma, merupakan satu-satunya produsen vaksin manusia di Indonesia dan merupakan produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara. Holding BUMN ini, memiliki anak usaha, yakni Kimia Farma, Indofarma dan Industri Nuklir Indonesia. ###