Jelang AJP 2024, KPB Ajak Insan Media ke Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Pertamina
Kabar Ibu Kota

Jelang AJP 2024, KPB Ajak Insan Media ke Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Pertamina

  • Langkah ini dilakukan bentuk apresiasi kepada media di Kalimantan Timur yang telah menghasilkan karya jurnalistik berkualitas, khususnya terkait pemberitaan Proyek RDMP Balikpapan,
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN – Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) merupakan ajang tahunan yang bertujuan mempererat hubungan antara Pertamina dengan media, serta menciptakan komunikasi yang baik dan kondusif antara narasumber Pertamina dengan insan pers. 

Langkah ini dilakukan bentuk apresiasi kepada media di Kalimantan Timur yang telah menghasilkan karya jurnalistik berkualitas, khususnya terkait pemberitaan Proyek RDMP Balikpapan, PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) mengundang insan pers untuk lebih dekat dengan proyek tersebut melalui kunjungan lapangan dan sosialisasi AJP 2024.

Dilaksanakan pada Jumat (04/10), kegiatan dibuka dengan penjelasan mekanisme AJP 2024, pemaparan proses bisnis dan pengelolaan serta perkembangan Proyek RDMP Balikpapan, dilanjutkan dengan mengunjungi langsung ke area Proyek Strategis Nasional yang dikelola Kilang Pertamina Balikpapan. Sebanyak 33 jurnalis dari berbagai media di Balikpapan, Samarinda & Penajam Paser Utara (PPU) mengikuti secara langsung kegiatan yang bertempat di Selasar Site Office PT Kilang Pertamina Balikpapan.

Vice President (VP) Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menyampaikan apresiasinya kepada media yang telah berkontribusi dengan pemberitaan yang mendalam dan independen. Kompetisi tahunan AJP ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun Pertamina ke-67 yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang.

"AJP adalah bentuk apresiasi Pertamina kepada insan media di seluruh Indonesia yang telah mendukung kinerja positif perusahaan melalui karya jurnalistik berkualitas," ujar Asep.

BACA JUGA:

Ia menambahkan bahwa AJP telah berjalan selama 21 tahun, di tahun 2024 ini AJP terbuka bagi jurnalis cetak, online, elektronik, serta jurnalis foto, dengan syarat karya jurnalistik yang dilombakan telah dipublikasikan antara 6 November 2023 hingga 31 Oktober 2024. Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun ini AJP memiliki delapan kategori lomba yang terbagi menjadi dua pilar: bisnis dan nonbisnis. Masing-masing pilar bisnis dan nonbisnis mencakup karya tulis (media cetak dan online), karya televisi, karya radio, dan karya esai foto.

Mengangkat tema besar Energizing the Acceleration, pemenang AJP 2024 akan memperoleh piagam, hadiah hingga ratusan juta rupiah, serta kesempatan mengikuti kursus di luar negeri bagi pemenang Best of The Best. 

"Seluruh karya akan dinilai oleh dewan juri yang kredibel dan profesional di bidang masing-masing secara objektif dan independen," tambah Asep.

Dalam sambutannya sebelum kunjungan ke kilang, Asep juga menyampaikan bahwa Proyek RDMP Balikpapan terus berprogress positif. 

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional terbesar Pertamina. Di akhir September 2024, progressnya telah mencapai 91,21%," ungkapnya.

Vice President (VP) Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman ketika diwawancara awak media

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh bisnis dan operasionalnya. 

“Salah satu aspek penting dari Proyek RDMP Balikpapan adalah komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Kilang Balikpapan nantinya akan menjadi pelopor kilang ramah lingkungan, karena dapat menurunkan emisi gas buang yang signifikan dari efisiensi energi untuk operasi dan produk yang akan dihasilkan. Melalui RDMP Balikpapan kami siap mendukung peta jalan transisi energi Indonesia dengan Green Refinery atau kilang modern ramah lingkungan untuk ketahanan dan kemandirian energi Indonesia,” tambah Asep.

Perwakilan jurnalis Balikpapan Debi, pihaknya sangat mengapresiasi PT KPB yang memberikan kesempatan kepada jurnalis untuk melihat langsung proses produksi di kilang hingga proses pembangunan proyek RDMP. 

"Kunjungan jurnalis di dalam kilang, diakui dapat menambah wawasan para jurnalis yang ada di Kaltim terkait proyek RDMP dan produksi yang ada didalam kawasan kilang," katanya.

Debi menyebut, kunjungan di dalam kilang juga memberikan pemahaman dan tambahan wawasan untuk menulis berita. Apalagi banyak jurnalis yang mendapatkan bahan ini, untuk mengikuti AJP yang di adakan Pertamina. 

"Kami berharap kegiatan kunjungan di kilang Pertamina dapat terus di agendakan setiap tahun, sehingga dari hasil pemberitaan masyarakat secara luas mengetahui kegiatan yang ada di dalam kilang dari segi produksi hingga mengetahui apa saja yang di kerjakan selama proyek RDMP," ujarnya.

Debi menambakan, dirinya juga melihat langsung bagaimana keberadaan proyek RDMP sangat membantu perekonomian warga Balikpapan seperti meningkatnya usaha masyarakat, termasuk UMKM, restoran, transportasi, hotel, dan penginapan. 

"Kami pernah mempekerjakan hingga 26 ribu orang. Saat ini, dengan pembangunan yang hampir rampung, tenaga kerja tersisa mencapai 13 ribu," timpal Asep.

Senada dengan Debi, Denny Saputra perwakilan jurnalis Samarinda juga mengungkapkan apresiasi dan harapannya untuk kegiatan ini. 

“Acaranya menarik, peserta jadi tau soal progres pembangunan Kilang Balikpapan, terlebih sebagai kilang terbesar di Indonesia.

Harapannya bisa rutin diadakan misalnya 3-6 bulan sekali, supaya lebih paham dan bisa menyebarkan informasi positif ke khayalak lewat pemberitaan di media masing-masing”, ungkapnya.

“Ini pertama kalinya kami masuk ke dalam area kilang, ternyata banyak tantangannya bekerja dalam kilang dengan kondisi cuaca yang sangat panas terik seperti ini. Salut untuk para pekerja Proyek yang tetap semangat dan terus menjaga keselamatan kerja,” tambah Erwin, perwakilan Jurnalis PPU.

Proyek ini telah menyerap 35% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan diharapkan dapat mendukung ketahanan dan kemandirian energi Indonesia. 

"Kami berharap keberadaan proyek ini terus memberikan kontribusi positif bagi Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Indonesia. Kami menantikan karya-karya terbaik dari insan media pada AJP 2024. Semoga dapat menghasilkan karya yang inspiratif dan menjadi juara," tutup Asep. ***