Jelang Iduladha, PLN Pastikan Keandalan Listrik
- IBUKOTAKINI.COM - Menjelang Hari Raya Iduladha 1443 H, PLN memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik yang andal. Hal ini diwujudkan dalam apel siaga
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, PLN memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik yang andal. Hal ini diwujudkan dalam apel siaga yang dirangkai dengan gelar peralatan, pada Kamis (7/7/2022) di Balikpapan.
Dipimpin oleh Saleh Siswanto selaku General Manager PLN UIW Kaltimra, apel ini dilakukan demi memastikan kesiapan personel, peralatan, dan keandalan pasokan demi kelancaran kegiatan masyarakat, khususnya umat muslim yang tengah merayakan Hari Raya.
“Kami siaga 24 jam. Karena dengan listrik yang andal masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat," terang Saleh Siswanto.
- https://ibukotakini.com/read/diduga-tersambar-petir-sebabkan-gangguan-transmisi-interkoneksi-kalimantan
- https://ibukotakini.com/read/bergerak-cepat-pln-pulihkan-gangguan-sistem-interkoneksi-kalimantan
- https://ibukotakini.com/read/ratusan-perusahaan-ikuti-lelang-pembangunan-kantor-presiden-di-ikn
Dalam siaga Iduladha yang dilaksanakan 3-17 Juli 2022, PLN menyiagakan 2286 personil tersebar di Kalimantan Timur dan Utara.
“Kami juga petakan titik-titik yang menjadi prioritas yakni sebanyak 202 lokasi," sambungnya.
Dalam masa siaga Iduladha, sejumlah sarana dan peralatan kerja telah disiapkan diantaranya 41 unit genset mobile, 20 unit trafo mobile, 6 unit kubikel mobile, 18 unit UPS, disertai dengan kendaraan operasional PDKB dan yantek demi memaksimalkan mobilisasi petugas saat terjadi gangguan/fprce majeure.
“PLN akan memaksimalkan operasional pembangkit di seluruh Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara demi mendukung kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan hari besar umat muslim tersebut," kata Saleh.
Saat ini, sebagian Kalimantan Timur telah tergabung dengan Sistem Kelistrikan Interkoneksi Kalimantan yang telah terhubung dengan jaringan transmisi interkoneksi 150kV dengan Daya Mampu Netto 2164 MW dan Beban Puncak tertinggi 1345 MW. Artinya, masih ada 800 MW surplus pada sistem Interkoneksi Kalimantan. Sementara di Sistem Mahakam sendiri yang memasok untuk Kalimantan Timur, terdapat daya mampu 765 MW, dengan beban puncak tertinggi berkisar 519 MW.