Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir saat mengecek pasokan beras di Gudang Bulog Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), Klandasan Ilir, Kalimantan Timur, pada bulan Juli 2021
Kabar Ibu Kota

Jelang Nataru, Bulog Kaltimra Pastikan Stok Pangan Tersedia

  • IBUKOTAKINI.COM – Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memastikan ketersediaan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Natar
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memastikan ketersediaan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Khususnya beras dan gula pasir. 

Kepala Kanwil Bulog Kaltimtara Arrahim K Anam memaparkan bahwa dalam menghadapi libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 stok bahan pangan, khususnya beras tersedia. 

“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kaltim maupun Kota Balikpapan. Alhmdulilah stoknya cukup,” katanya saat dijumpai Kamis (9/12/2021). 

Di mana ketersediaan beras aman dengan jumlah 5.400 ton untuk Kaltim dan Kaltara. Bahkan untuk beras juga saat ini terpantau harganya stabil atau tidak terjadi gejolak harga. 

“Beras ini cenderung harganya stabil tidak ada pergerakan yang signifikan,” ucapnya. Dalam kondisi darurat pun Bulog siap. Karena menjadi tugas Bulog dalam penyalurannya. 

“Kami siap saja jika dalam keadaan darurat untuk menyalurkan. Stok beras kita ada 5.400 ton. Untuk premium kita ada sekitar 200 ton,” sebut Arrahim saat di kantornya yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman.

Begitu pula dengan ketersediaan gula pasir. Gula pasir juga tersedia sebanyak 540 ton. “Gula ini juga harganya tak ada pergerakan, cenderung stabil,” ungkapnya. 

Selain itu, untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga dalam waktu dekat Tim Pengendalian Inflasi Daerah Balikpapan akan menggelar bazaar. Di dalamnya nantinya ada Bulog. 

Pihaknya juga menyediakan daging kerbau. Dengan ketersediaan sebanyak 8 ton. “Kemudian akan datang lagi 8 ton, dan lagi diusulkan 8 ton. Permintaan daging kerbau cukup tinggi,” imbuhnya. 

Lanjut Arrahim, yang kini menjadi kekhawatiran adalah faktor cuaca ekstrem yang terjadi belakangan. Karena bisa berdampak pada terganggunya distribusi. “Perkembangan terakhir cuaca cukup ekstrim,” ujarnya.

Selain cuaca ekstrem, harga minyak goreng di Kaltim khususnya di Kota Balikpapan melonjak tajam. Bahkan kini mencapai Rp 19 ribu per liter. Tingginya permintaan CPO di luar negeri menjadi penyebab produsen melakukan ekspor sehingga berdampak pada harga minyak goreng di dalam negeri.

“Minyak goreng kenaikkannya luar biasa,” urainya. 

Kendati begitu, persoalan kenaikan harga minyak goreng telah ditindaklanjuti pemerintah.  “Dari Kemendag juga menyatakan, terkait minyak goreng Pemerintah akan mengsuport atau semacam operasi pasar di ritel modern itu. Jadi rencananya akan masuk 11 juta liter,” katanya.

Dinas Perdagangan Provinsi Kaltim akan berkoordinasi dengan Kemendag terkait kebutuhan Kaltim khususnya menghadapi natal dan tahun baru.

Ia menambahkan Bulog Kaltimra sendiri punya stok minyak goreng hanya saja terbatas kurang lebih sebanyak 2.400 liter.   

“Kami hanya ada sedikit untuk kami salurkan kalau ada bazar atau apa. Kita Bulog jualnya Rp12.500 tapi kita kemarin terakhir Rp 16 ribu,” tutupnya.