
Jelang Pemilu AS, Facebook dan Instagram Bakal Tandai Postingan Hoaks
Foto dan video yang terindikasi hoaks akan diburamkan dan diberi keterangan See Why untuk menjelaskan mengapa video tersebut harus mendapat perlakuan semacam itu
Tren Leisure
BALIKPAPAN—Facebook mengambil langkah antisipasi agar tak lagi menjadi medium untuk menyebarkan disinformasi dan menekan potensi viralnya hoaks menjelang pelaksanaan pemilihan umum di Amerika Serikat.
Dikutip dari Facebook Newsroom, beberapa langkah yang disiapkan untuk melindungi proses demokrasi dan memberikan pembaruan pada proses yang sudah berjalan. Selain melawan aktivitas tak otentik dan memproteksi akun dari kandidat dan tim kampanye menggunakan Facebook Protect, berita yang meragukan kebenarannya akan ditandai.
Platform facebook dan instagram akan menjadi sasaran dalam program ini guna mengurangi distribusi penyebaran berita yang diragukan kebenarannya. Pada Instagram, unggahan akan dihapus dari Explore dan Hashtags. Sementara pada Facebook, frekuensi distribusi pada news feed akan berkurang.
Foto dan video yang terindikasi hoaks akan diburamkan dan diberi keterangan See Why untuk menjelaskan mengapa video tersebut harus mendapat perlakuan semacam itu.
Bagi pengguna yang ingin menyebarkan konten terindikasi hoaks tersebut, Facebook juga akan memunculkan notifikasi untuk memberitahukan bahwa konten tersebut sudah dianggap hoaks oleh para pemeriksa fakta.
Beberapa konten hoaks yang ada memang mengarahkan pemilih untuk mengarahkan pilihan kepada salah satu kandidat. Nantinya, Facebook akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memeriksa kebenaran dan fakta dari suatu informasi.
Facebook mengklaim, sistem miliknya saat ini lebih efektif dalam mendeteksi dan menghapus konten berbahaya ini secara proaktif. Mereka menggunakan mesin untuk membantu mengidentifikasi informasi yang diragukan kebenarannya tentang Pemilu dan menghapusnya.