Jelang Pemungutan Suara, H. Uci Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

IBUKOTAKINI.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia semakin dekat. Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), suasana politik memanas seiring intensitas kampanye para pasangan calon (paslon) yang berlomba mendapatkan dukungan masyarakat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, H. Uci, menilai kesamaan visi dan misi dari kedua paslon Bupati Kutim yang akan bertarung dalam Pilkada kali ini. 

Menurutnya, visi dan misi yang diusung oleh paslon nomor urut 01, Kasmidi Bulang-H. Kinsu, dan paslon nomor urut 02, Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi, memiliki kesamaan yang mencolok, terutama dalam fokus pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

"Kalau kita lihat di debat kemarin, visi misi mereka hampir sama. Jadi, selebihnya kita serahkan kepada masyarakat untuk memilih calon yang dianggap paling mampu membangun daerah kita," ujar H. Uci saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor DPRD Kutim, Sangatta, pada Kamis 7 November 2024.

Selain menyoroti kesamaan visi-misi paslon, H. Uci juga mengajak masyarakat untuk menolak praktik politik uang yang kerap muncul menjelang pemilihan. 

BACA JUGA:

• DPRD Kutim Soroti Keterbatasan Fasilitas di Kecamatan Terpencil - ibukotakini.com
• DPRD Kutim Optimis Serapan Anggaran Perubahan 2024 Akan Optimal - ibukotakini.com

Ia menegaskan bahwa politik uang tidak hanya merusak proses demokrasi, tetapi juga menutup peluang bagi pemimpin berintegritas yang benar-benar berkomitmen untuk memajukan daerah.

"Mari semua masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Kutai Timur, kita tolak praktik money politics. Jangan lupa datang ke TPS dan pilihlah sesuai hati nurani kita," ungkapnya.

Dengan ajakan untuk memilih berdasarkan hati nurani dan menolak politik uang, H. Uci berharap masyarakat Kutai Timur dapat menjalankan hak pilihnya dengan bijaksana demi masa depan daerah yang lebih baik. (Adv)