Jelang Perayaan Kurban, Pemprov Kaltim Minta Waspada PMK

IBUKOTAKINI.COM – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak terus dilakukan. 

Mengingat perlunya pencegahan, maka kewaspadaan terhadap PMK wajib dilakukan semua pihak, tak terkecuali pihak terkait bidang peternakan.

"Perkembangan PMK di Kaltim berdasarkan laporan dari petugas telah ditemukan indikasi di Kabupaten Berau ada satu ekor berlokasi di Rumah Potong Hewan (RPH). Karena itu, kewaspadaan PMK dengan melakukan tindakan," ucap Plt Sekda Provinsi Kaltim H Riza Indra Riadi ketika memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan PMK melalui online dan offline di Aula Brahman Cross, Kantor DPKH Kaltim, Samarinda, Senin 6 Juni 2022.

• Penuhi Kebutuhan Kurban, DP3 Siapkan 85 Ekor Sapi Masuk ke Balikpapan - ibukotakini.com
• Kenalkan Produk Hukum, DPRD Sosialisasi Perda - ibukotakini.com
• Bulan PRB, Desa Tangguh Bencana di Balikpapan Ditanami Mangrove - ibukotakini.com

Riza menjelaskan, kewaspadaan dilakukan dengan cara perencanaan pencegahan menyangkut hal teknis, seperti kerja sama dengan karantina untuk mengetahui status bebas PMK pada ternak yang masuk Kaltim dan surveilan klinis serta pengambilan sampel. Kemudian, pengendalian PMK dengan penyediaan sarana dan prasarana termasuk obat-obatan, desinfektan dan peralatan serta pelacakan/tracking kasus PMK.

"Harus dievaluasi tindakan perencanaan, pencegahan dan pengendalian PMK yang telah dilakukan," jelasnya melalui akun resmi Pemprov Kaltim.

Kepala DPKH Kaltim H Munawwar mengatakan, telah ditemukan indikasi PMK di Kabupaten Berau satu ekor sapi berlokasi di Rumah Potong Hewan (RPH).

"Satu ekor yang menunjukkan suspek ini berasal dari sapi yang masuk lewat Karantina Kota Samarinda," sebut Munawar.