Jelang Pilkada, Polda Kaltim Persiapkan Operasi
Kabar Ibu Kota

Jelang Pilkada, Polda Kaltim Persiapkan Operasi Mantap Praja Mahakam 2024

  • Operasi Mantap Praja merupakan operasi terpadu Polri dan jajaran, dalam rangka pengamanan Pilkada Tahun 2024.
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim), menggelar kegiatan Jum'at Curhat bersama awak media baik media cetak, elektronik maupun online, di Cafe Hitam Manis pada Jumat, 31 Mei 2024.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Kombes Pol Artanto dan juga dihadiri AKBP Anhar Noor selaku Kasubdit Wisata Ditpamobvit; AKBP Fajar Nuardimi sebagai  Kasubdit Gasum Ditsamapta; AKBP Budi Dari,  Kasubdit Gakkpum Ditlantas.

Hadir pula, AKP Sutopo dari Ditreskrimsus; Iptu Rustam dari Ditreskrimum; Iptu W. Simanjuntak dari Ditresnarkoba; IPDA Supriyanto dari Ditintelkam; Iptu Suparyanto dari Ditbinmas, serta perwakilan dari Ditpolairud.

Kabid Humas Kombes Pol Artanto saat membuka kegiatan Jum'at Curhat mengatakan bahwa yang menjadi salah satu indikator keberhasilan Polri adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat dan situasi Kamtibmas yang kondusif. 

BACA JUGA:

"Yang menjadi fokus utama adalah dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat," jelasnya kepada awak media.

Kepolisian sebagai alat negara memiliki tugas utama dalam menjaga keamanan, ketertiban, perlindungan masyarakat, serta penegakan hukum.  

"Peran media sangat penting bagi Polri. Melalui media bisa menjadi jembatan informasi antara Polri dan masyarakat," ucapnya.

Berbagai pertanyaan disampaikan awak media Balikpapan dalam pertemuan ini, salah satunya persiapan Polda Kaltim menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 yang akan digelar pada bulan November 2024.

Polda Kaltim telah mempersiapkan Operasi Mantap Praja Mahakam 2024 dengan melibatkan 5.240 personel. Yang mana personel ini dibagi menjadi dua satuan tugas, yakni Satuan Tugas (Satgas) Polda Kaltim dengan melibatkan 1.234 personel. Sedangkan, Satgas Polresta menurunkan sebanyak 4.006 personel. 

Operasi Mantap Praja merupakan operasi terpadu Polri dan jajaran, dalam rangka pengamanan Pilkada Tahun 2024. Saat Pilkada Tahun 2020, operasi ini juga digelar maupun Pemilu yang berlangsung beberapa bulan yang lalu.

Artanto menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan Satgas Preventif, Satgas Preemtif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Penindakan, Satgas Humas, dan Satgas Banops, yang mempunyai tugas untuk memastikan pengamanan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.

"Kami menjamin terselenggara Pilkada ini bisa berjalan dengan baik. Kami akan all out melaksanakan giat pengamanan ini, demi suksesnya Pilkada 2024," katanya.

Untuk daerah rawan dalam Pilkada 2024 Artanto menerangkan masih dalam penelitian pihak kepolisian dan nantinya akan disampaikan lebih lanjut.

Menurutnya, kerawanan yang terjadi pada Pilkada adalah konflik horizontal. Hal itu dikarenakan pasangan calon kepala daerah bersentuhan langsung dengan daerah dan masyarakat. ***