Jelang Ramadan 1444 Hijriah, Pemkot Balikpapan Akan Gelar Pasar Murah di 34 Kelurahan

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Operasi Pasar dan Pasar Murah akan digelar Pemerintah Kota Balikpapan dalam rangka menjamin ketersediaan serta stabilitas harga komoditas pangan di Kota Beriman menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan menggelar rapat koordinasi membahas hal ini bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta sejumlah stakeholder, di Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (16/3/2023) kemarin.

"Kami sudah melakukan koordinasi terkait dengan komoditi pangan, baik itu dengan Bank Indonesia, Bulog dan para distributor," ucap Haemusri Umar, Kepala Disdag Balikpapan ketika ditemui Jumat (17/3/2023) pagi.

Ia memaparkan, kontribusi terbesar pada inflasi daerah yang terjadi di Balikpapan dipengaruhi oleh beras, cabai rawit merah dan rokok kretek.

"Tapi, kontribusinya di sektor pangan itu hanya cabai dan beras," katanya.

Jenis komoditi beras di Kota Beriman dalam beberapa bulan terakhir ini memang mengalami kekurangan pasokan. Karena, berkaitan dengan faktor cuaca yang terjadi pada periode panen di November 2022 lalu dan menyebabkan kelangkaan gabah.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/pimpin-upacara-hut-damkar-satpol-pp-dan-satlinmas-wali-kota-pesan-jaga-ketertiban
• https://ibukotakini.com/read/diskominfo-kaltim-rangkul-amsindo-ajak-sampaikan-berita-anti-hoak

"Ada juga spekulasi dari produsen ke konsumen. Distribusinya tidak merata karena faktor pengaruh cuaca juga, dimana sempat ada terjadi ombak besar karena curah hujan tinggi," terangnya.

Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya distribusi barang, baik itu logistik kebutuhan pangan dan barang lainnya yang berasal dari Pulau Jawa dan Sulawesi.

Sebab, pemasok kebutuhan bahan pangan untuk masyarakat Kota Balikpapan ini memang disuplai oleh dua wilayah tersebut. Utamanya, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

Dalam memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan 11 jenis bahan pokok untuk masyarakat, Pemkot Balikpapan melalui Disdag dan TPID akan melakukan operasi pasar dan pasar murah dalam waktu dekat.

"Operasi pasar ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga terkait dengan komoditi pangan," sebutnya.

Sementara itu, pasar murah akan diselenggarakan di 34 kelurahan untuk dapat memenuhi dan mendistribusikan komoditas pangan dengan harga langsung dari distributor.

"Kita dibantu oleh teman-teman dari BUMN, BUMD dan stakeholder. Dimulai di tanggal 21 Maret di BSCC Dome, kemudian sebelum masuk Ramadan di tanggal 23 Maret, dilanjutkan di tanggal 3 April dan seterusnya," paparnya.

"(Pasar Murah) Di 34 kelurahan dan di rumah-rumah ibadah yang ada di Balikpapan," pungkasnya.