Jelang Ramadan, TPID Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok

IBUKOTAKINI.COM – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser menggelar High Level Meeting (HLM). Langkah ini dilakukan mengantisipasi potensi lonjakan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.

Dalam pertemuan ini, membahas berbagai isu yang mempengaruhi inflasi di Kota Balikpapan, Kabupaten PPU, dan Kabupaten Paser, terutama terkait lonjakan harga komoditas Bapokting menjelang HBKN. 

TPID merumuskan langkah-langkah strategis pengendalian inflasi melalui pendekatan 4K. Yaitu: Keterjangkauan Harga; Ketersediaan Pasokan; Kelancaran Distribusi; Komunikasi Efektif.

Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar mitra utama dalam pengendalian inflasi.

“Kami akan terus mendukung TPID dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang efektif untuk menjaga stabilitas harga. Sinergi antar daerah sangat penting dalam menghadapi potensi lonjakan harga menjelang HBKN,” katanya para Rabu, 12 Februari 2025.

BACA JUGA:

FENTURA 2025 Dorong Percepatan Ekosistem Pembayaran Digital di Balikpapan - ibukotakini.com

Senada dengan itu, Ketua Pelaksana Harian TPID Kabupaten PPU, Tohar, menyatakan bahwa HLM ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan Bapokting, terutama menjelang periode HBKN yang biasanya diikuti oleh peningkatan permintaan masyarakat.

“Kami berupaya memastikan masyarakat dapat merayakan HBKN dengan tenang tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang signifikan,” tegas Tohar.

Persiapan Roadmap Pengendalian Inflasi 2025-2027

Dalam kesempatan yang sama, TPID dari ketiga wilayah juga melaksanakan kegiatan Sinergi Capacity Building sebagai persiapan penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Pengendalian Inflasi 2025 – 2027. Selain itu, sinergi koordinasi dilakukan dalam rangka persiapan TPID Award 2025, sebagai upaya memperkuat komitmen pengendalian inflasi secara berkelanjutan.

Kerjasama Antar Daerah (KAD) menjadi salah satu langkah strategis yang akan diimplementasikan untuk memastikan ketersediaan pasokan Bapokting melalui sinergi dan kolaborasi pemenuhan kebutuhan antar wilayah.

Pertemuan yang diselenggarakan di ruang Beruang Madu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama, termasuk Sekda Kabupaten PPU, Tohar, Sekda Kabupaten Paser, Katsul Wijaya, Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli, Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, serta pimpinan OPD dan anggota TPID dari ketiga wilayah. ***