logo
Jemaah Haji Balikpapan Siap Wukuf di Arafah Kamis Pekan Depan
Kabar Ibu Kota

Jemaah Haji Balikpapan Siap Wukuf di Arafah Kamis Pekan Depan

  • Kemenag Balikpapan akan terus memantau perkembangan jemaah selama puncak haji berlangsung.
Kabar Ibu Kota
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Seluruh jemaah haji asal Balikpapan dipastikan dalam kondisi sehat dan siap menjalani puncak ibadah haji, yakni wukuf di Padang Arafah yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 13 Juni 2025 mendatang.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, Masrivani, menyampaikan bahwa sebanyak 532 jemaah telah tiba dengan selamat di Arab Saudi tanpa kendala berarti.

“Alhamdulillah seluruh jemaah kita sudah berangkat semua. Tidak ada kendala yang berarti, dan hingga kini mereka dalam keadaan sehat. Ini berkah dan buah dari persiapan yang matang,” tutur Masrivani, Senin 2 Juni 2025.

Ia menjelaskan, jemaah asal Balikpapan tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 1, kloter 6, dan kloter 15. Kloter terakhir diberangkatkan pada 29 Mei 2025 melalui Embarkasi Haji Balikpapan dan langsung menuju Jeddah, Arab Saudi.

Wukuf adalah puncak dari rangkaian ibadah haji yang sangat penting. Tahun ini, wukuf akan dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Juni 2025.

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sudah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 14 Juni 2025, sehingga hari wukuf jatuh sehari sebelumnya, yaitu Kamis.

BACA JUGA:

130 Jamaah Haji PPU Berangkat, Wabup Pesan Fokus Ibadah - ibukotakini.com

“Banyak jemaah berharap bisa wukuf di hari Jumat agar disebut haji akbar. Tapi wukuf di hari Kamis pun tetap sah dan insya Allah membawa keberkahan,” ujar Masrivani.

Ia memastikan bahwa seluruh visa jemaah telah diterbitkan. Tidak ada kursi kosong karena setiap jemaah yang batal berangkat langsung digantikan oleh jemaah cadangan.

“Ada beberapa jemaah yang tidak jadi berangkat karena alasan kesehatan atau administratif. Namun langsung digantikan oleh anggota keluarganya. Bahkan jemaah termuda kita tahun ini adalah pengganti orang tuanya,” katanya.

Hingga saat ini, tidak ditemukan kasus jemaah wafat. Hanya satu insiden kecil sempat terjadi saat kedatangan kloter pertama di Madinah. 

BACA JUGA:

Seorang Jemaah Haji Asal Balikpapan Jalani Perawatan di RSAS - ibukotakini.com

“Satu orang sempat terjatuh di pelataran Masjid Nabawi, tapi sekarang sudah pulih dan beraktivitas seperti biasa,” jelasnya.

Masrivani juga memastikan bahwa jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas mendapatkan layanan maksimal sesuai kebijakan haji ramah lansia.

“Beberapa jemaah kita ada yang lansia, bahkan dengan kondisi obesitas, namun semuanya tetap mendapatkan layanan prioritas dari petugas PPIH Arab Saudi,” ungkapnya.

Kemenag Balikpapan akan terus memantau perkembangan jemaah selama puncak haji berlangsung. Masrivani mengajak masyarakat untuk mendoakan kelancaran ibadah para jemaah asal Balikpapan.

“Kita berdoa agar tidak ada kendala saat wukuf di Arafah nanti dan seluruh jemaah kita bisa menunaikan ibadah dengan sempurna serta kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” pungkasnya. ***