Anggota DPRD Balikpapan melakukan sidak pembangunan akses menuju SMPN 25 Balikpapan Barat. (Foto: Niken Dwi Sitoningrum)
Advertorial

Jembatan Akses SMPN 25 Dibangun, Telan Anggaran Rp 20 Miliar

  • IBUKOTAKINI.COM- Pembangunan jembatan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.
Advertorial
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINICOM - Pemerintah Kota Balikpapan membangun akses menuju SMP Negeri 25 di Kecamatan Balikpapan Barat untuk menunjang operasional sekolah itu. Peningkatan jalan menuju sekolah dilakukan setelah pemerintah meresmikan gedung sekolah itu awal tahun ini.  

Pemerintah Kota Balikpapan telah menganggarkan dan bahkan telah memberikan instruksi pembangunan atau upgrade jembatan akses menuju SMPN 25 kepada kontraktor pelaksana yang telah memenangkan tender.
Fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan dalam proyek pekerjaan itu pun tegas dilaksanakan.

Komisi III DPRD Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada beberapa hari lalu. Tak ada kendala dan hambatan yang tampak terjadi dalam proyek pekerjaan dan diharapkan dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah diperhitungkan.

BACA JUGA:

“Jembatan yang ada di Kampung Baru itu sudah kurang lebih (progres) 37 persen, di 9 Desember 2023 mereka harus kelar,” ucap Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri kepada awak media.

“Kami juga melihat secara kasat mata, mereka (kontraktor pelaksana) tetap bekerja terus untuk menyelesaikan pekerjaan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, sidak yang dilakukan pihaknya memang bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan dan memastikan progres terlaksana sesuai dengan yang diperhitungkan.

“Kami sebenarnya intinya hanya melihat dan memastikan agar pekerjaan ini bisa selesai sesuai waktu (yang ditargetkan) dan spek-speknya juga sesuai dengan kontrak yang ada,” terangnya.

Alwi menjelaskan urgensi pembangunan atau peningkatan jembatan ini, apalagi SMPN 25 sudah beroperasi dan digunakan siswa dan guru untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:

“Itu nantinya adalah salah satu akses untuk anak sekolah, dari sekolah yang sudah berdiri, yakni SMPN 25. Saat ini tidak bisa dilalui mobil, hanya bisa dilalui motor,” jelasnya.

Jika kondisi dan fasilitas tersebut tidak didukung oleh Pemkot Balikpapan dan pihak terkait, maka sekolah tersebut akan terisolasi. Hal tersebut akan mempengaruhi keterlibatan pihak luar dalam mendukung kemajuan dan berkembangnya sekolah tersebut.

“Kalau ada pertemuan, ada tamu-tamu, ada kegiatan-kegiatan yang memerlukan akses mobil kan butuh akses yang baik. Makanya jembatan ini ditingkatkan atau diupgrade untuk bisa diakses mobil atau roda empat,” sebutnya.

“Alhamdulillah sekolahnya sudah kelar, fasilitas termasuk jalan ini perlu didukung. Panjangnya sekitar 200 meter lebih dengan nominal (alokasi anggaran) kurang lebih Rp 20 miliar,” pungkasnya. ***adv