
Jospol 3 Hadir untuk Balikpapan, Wali Kota Apresiasi Gubernur Harum
- Keberhasilan menghadirkan program gratis pendidikan, layanan kesehatan, hingga umrah gratis, tidak lepas dari kontribusi masyarakat yang taat pajak
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang konsisten merealisasikan program prorakyat.
Apresiasi ini disampaikan usai menghadiri penyerahan Jospol 3 (insentif guru, umrah, dan perjalanan religi bagi marbut serta penjaga rumah ibadah) oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) di BSCC Dome dan SMP Istiqomah, Balikpapan.
Rahmad mengatakan program Jospol bukan sekadar janji politik, melainkan bukti nyata komitmen pemerintah provinsi.
“Ini bukan hanya slogan kampanye, tapi terbukti direalisasikan. Saya sebagai wali kota mengucapkan terima kasih atas komitmen Pak Gubernur,” kata Rahmad.
Dalam program Jospol 3, sebanyak 2.388 guru di Balikpapan menerima insentif masing-masing Rp1,5 juta. Total dana yang digelontorkan mencapai Rp3,367 miliar.
Rahmad berharap program ini bisa berlanjut dan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.
BACA JUGA:
Gubernur Kaltim Salurkan Program Jospol untuk Balikpapan - ibukotakini.com
“APBD itu untuk rakyat. Harapannya program ini tepat sasaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya,” tambahnya.
Gubernur Harum menyebut, insentif ini merupakan realisasi janji politiknya bersama Wakil Gubernur Seno Aji saat Pilgub.
“Gratispol dan Jospol adalah janji kami. Hari ini janji itu kami wujudkan lagi. Insentif guru adalah bukti nyata apresiasi pemerintah kepada garda terdepan pencetak generasi emas Kaltim,” ujar Harum.
Menurutnya, keberhasilan menghadirkan program gratis pendidikan, layanan kesehatan, hingga umrah gratis, tidak lepas dari kontribusi masyarakat yang taat pajak. Dari PAD Kaltim lebih Rp10 triliun, Rp8,4 triliun di antaranya berasal dari pajak daerah.
“Setiap rupiah pajak yang Anda bayarkan kembali untuk rakyat. Pajak adalah darah pembangunan,” tegas Harum.
Rahmad maupun Gubernur Harum sepakat, program prorakyat harus berkesinambungan. Dengan keberlanjutan Jospol, kesejahteraan guru dan marbut dapat terus meningkat, sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia Kaltim. ***
