Julfansyah Dorong Prioritas Tenaga Kesehatan Lokal di Kutai Timur (Ilurstrasi)
Kutai Timur

Julfansyah Dorong Prioritas Tenaga Kesehatan Lokal di Kutai Timur

  • Pemerintah daerah dalam mengisi kekosongan tenaga kesehatan harus mempertimbangkan lulusan lokal.
Kutai Timur
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

IBUKOTAKINI.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Julfansyah, menyoroti pentingnya prioritas tenaga kesehatan lokal, terutama dokter spesialis, untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di wilayah tersebut. Menurutnya, daerah harus mengutamakan putra-putri daerah sebelum mencari tenaga dari luar.

"Kita tidak boleh mengambil dokter dari luar daerah, padahal banyak lulusan dokter dari Kutai Timur yang kesulitan mendapatkan pekerjaan," tegas Julfansyah saat ditemui awak media, pada Jumat 9 November 2024.

Julfansyah menilai, upaya pemerintah daerah dalam mengisi kekosongan tenaga kesehatan harus mempertimbangkan lulusan lokal. Ia menyarankan pemerintah memberikan beasiswa bagi calon dokter spesialis dari Kutai Timur dengan komitmen mereka kembali mengabdi di tanah kelahiran.

"Jika putra daerah tidak mampu memenuhi kualifikasi, pemerintah harus membantu mereka melalui pendidikan khusus. Dengan begitu, setelah lulus mereka bisa kembali mengabdi di Kutai Timur," lanjutnya.

BACA JUGA:

Selain masalah tenaga kesehatan, Julfansyah juga menyoroti transparansi anggaran di Kecamatan Muara Bengkal. Ia merasa tidak dilibatkan dalam rapat-rapat penting yang membahas anggaran dan mengkritisi minimnya komunikasi antara DPRD dan pemerintah daerah.

"Saya merasa tidak diundang dalam rapat anggaran. Ini penting bagi kemajuan daerah, dan komunikasi yang terbuka sangat dibutuhkan," ujar Julfansyah.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap infrastruktur jalan di Muara Bengkal yang rusak parah dan berbahaya bagi pengguna jalan. 

"Banyak jalan yang hancur dan menyebabkan kecelakaan. Ini harus menjadi prioritas agar keselamatan masyarakat terjamin," tambahnya.

Julfansyah berharap pemerintah segera mengambil tindakan konkret untuk menyelesaikan persoalan ini. "Kami ingin melihat tindakan nyata dari pemerintah, bukan sekadar janji," pungkasnya. (Adv)