Juli 2024, Dishub Balikpapan Launching Bus SAUM Sistem BTS
Balikpapan

Juli 2024, Dishub Balikpapan Launching Bus SAUM Sistem BTS

  • Terdapat tiga koridor yang akan di lalui Bus SAUM BTS di Jalan Kota Balikpapan, yakni rute Pelabuhan Semayang menuju Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, kemudian Batu Ampar melalui Jalan Ahmad Yani- Jalan Sudirman dan Jalan MT Haryono. Koridor ketiga yakni Jalan MT Haryono- Jalan Sudirman- Jalan Ahmad Yani - Batu Ampar.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Perhubungan mengenai Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) dengan sistem By The Service (BTS).

"Insyaallah targetnya bulan Juli ini kita sudah bisa launching bus SAUM dengan sistem BTS. Kita akan MoU sekaligus launching pelepasan bus pada bulan Juli ini di Balikpapan," jelas Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra kepada media pada Jumat 21 Juni 2024.

Edo sapaan karibnya mengatakan selama tiga tahun kedepan Bus SAUM BTS ini akan dikelola oleh Kementerian Perhubungan, kemudian setelah tiga tahun baru diserahkan kepada Pemkot, dengan beberapa kewajiban yang harus diteruskan.

Pemkot mengusulkan Bus SAUM BTS sebanyak 32 unit, hanya saja yang tersedia berjumlah 22 unit bus yang nantinya akan beroperasi di Kota Balikpapan. 

"Sementara ini bus sedang didesain terkait usulan tambahan motif yang bisa ditampilkan dalam bus, seperti hastag Balikpapan Nyaman, branding kota kita seperti beruang madu, motif batik kelubut," ucap Edo.

BACA JUGA:

Terdapat tiga koridor yang akan di lalui Bus SAUM BTS di Jalan Kota Balikpapan, yakni rute Pelabuhan Semayang menuju Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, kemudian Batu Ampar melalui Jalan Ahmad Yani- Jalan Sudirman dan Jalan MT Haryono. Koridor ketiga yakni Jalan MT Haryono- Jalan Sudirman- Jalan Ahmad Yani - Batu Ampar.

Untuk jam operasional bus dimulai pukul 06:00-22:00 wita, dengan jedah waktu 10-15 menit antara bis satu dan bis kedua. Kapasitas bus bisa menampung 32-40 orang, dikarenakan bus tidak berukuran besar.

"Mudah-mudahan bisa berjalan lancar. Tarif bus sedang kita hitung berdasarkan harga Bahan Bakar Minyak dan koridor. Idealnya tarif sama dengan angkot atau kalau bisa dibawah angkot, tetapi pembayaran dilakukan secara cashless," terangnya.

Keberadaan bus tidak menggangu operasional angkutan umum yang sudah ada di Kota Balikpapan. Contohnya di wilayah Jalan Indrakila Start Tiga yang tidak dilintasi oleh angkutan umum, nantinya akan ada Bus SAUM yang akan melintasi wilayah tersebut. ***