
Jumlah Tenaga Medis Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bertambah
Jumlah Tenaga Medis Terkonfirmasi Positif Bertambah
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Jumlah tenaga medis di Kota Balikpapan yang terpapar virus Corona terus bertambah. Dari 91 kasus terkonfirmasi positif baru hari ini (2/9), bahwa 3 diantaranya tenaga medis yakni 2 perawat dan 1 bidan. Sedangkan 2 kasus lainnya juga adalah 1 orang security dan 1 orang manajemen di rumah sakit
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan tenaga medis yang meninggal hari ini bernama Dadang Hari Santoso. Almarhum merupakan tenaga anestesi di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo.
“Almarhum sebelumnya menjalani isolasi mandiri dirumah bersama keluarga. Kemudian ada timbul gejala sesak masuk ke rumah sakit dan pada 3 hari lalu masuk ke ICU dan tadi malam sekitar jam 2 malam lebih menurun lagi kondisinya dan meninggal tadi pagi,” jelasnya saat memberikan keterangan persnya, Rabu sore (2/9/2020).
Ia mengatakan seluruh pasien yang meninggal karena covid-19 akan mendapatkan santunan dari Kementerian Sosial (Kemensoso). “informasi dari Pak Kadinsos kemarin bahwa prosesnya sudah sampai di tingkat Dinas Sosial Provinsi,” ujarnya.
Pihaknya diminta untuk menyiapkan data-data pasien positif covid-19 yang meninggal dunia. Termasuk data swab pasien meninggal. Kabarnya ahli waris akan menerima masing-masing Rp 15 juta dari Pemerintah.
“Kami di Dinas Kesehatan Kota diminta menyiapkan data dari semua yang telah meninggal termasuk hasil swabnya sehingga nanti bisa santuannnya turun sudah siapkan dengan data, dan data akan diverifikasi,” ujarnya
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menjelaskan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tingkat nasional maupun Provinsi Kaltim masih terjadi bahkan terus meningkat setiap harinya.
Peningkatan cukup tinggi di karenakan sudah transmisi lokal di hampir seluruh kabupaten/kota, terutama daerah-daerah yang sudah terbentuk adanya kluster.
"Sangat memungkinkan terjadinya peningkatan kasus begitu cepat, seiring peningkatan tracing dan testing yang dilakukan. Apabila ini tidak diimbangi upaya masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, maka kasus Covid-19 akan terus meningkat," kata Andi Muhammad Ishak.
Dia menambahkan hingga saat ini angka penularan terus berlangsung dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Untuk itu, masyarakat diminta agar terus waspada dalam berbagai aktivitas.
"Meningkatkan kepedulian dan menjaga diri, keluarga dan lingkungan agar tidak tertular. Salah satunya, saat beraktifitas di luar rumah dan berinteraksi dengan orang banyak," harapnya.
Empat hal utama yang harus diperhatikan, yaitu menjaga jarak aman saat berkomunikasi, menggunakan masker ketika beraktifitas, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah beraktifitas serta hindari kerumunan.
"Jika hal itu dilakukan secara ketat dan disiplin, bukan tidak mungkin penyebaran dan penularan Covid-19 tidak bisa dikendalikan bahkan memutus penularannya," tegasnya.
Perkembangan Covid-19 di Kaltim, per Rabu, 2 September 2020, jumlah terkonfirmasi positif ada penambahan 72 kasus dari Kutim dua, Paser 12, Balikpapan 35 dan Samarinda 23, sehingga totalnya 4.377 kasus.
Pasien sembuh ada penambahan 67 kasus, dari Kutim satu, Paser 13, Balikpapan 32 dan Samarinda 21, sehingga total sembuh 2.474 kasus. Dan meninggal dunia 165 kasus, masih dirawat 1.738 kasus.