Para peraih penghargaan Apindo Kaltim Award 2022 kategori Kompetisi Jurnalistik. Foto: Humas Apindo Kaltim
Komunitas Kita

Jurnalis Ibukotakini.com Raih Penghargaan Apindo Kaltim Award 2022 Kategori Kompetisi Jurnalistik

  •   IBUKOTAKINI.COM – Jurnalis Ibukotakini.com, Ferry Cahyanti, meraih Juara 1 Kompetisi Jurnalistik dalam rangkaian Apindo Kaltim Award 2022. Sementara
Komunitas Kita
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Jurnalis Ibukotakini.com, Ferry Cahyanti, meraih Juara 1 Kompetisi Jurnalistik dalam rangkaian Apindo Kaltim Award 2022. Sementara Juara 2 diraih jurnalis Tribun Kaltim, Niken Dwi Sitoningrum, dan Juara 3 direbut Dina Angelina dari Kaltim Post. 

Juri dalam lomba jurnalistik tersebut diketuai wartawan senior yang juga Wali Kota Balikpapan dua periode, Rizal Effendi, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kaltim, Sumarsono, dan Ketua Bidang Humas Apindo Kaltim, Rudi Rahmadi Masykur. 

Ketua Panitia “Karya Jurnalistik Apindo Kaltim Award 2022”, Rudi Rahmadi mengatakan, penjurian dilakukan dengan metode blind peer review, artinya para juri tidak mengetahui nama penulis dan asal medianya untuk menjaga independensi.  

“Para juri hanya menerima bahan penilaian berupa judul dan konten artikel, tanpa mengetahui siapa penulis dan asal medianya,” yang juga wartawan senior itu.

Adapun kriteria lomba antara lain, tulisan atau artikel hasil karya sendiri, bukan hasil saduran, dan belum pernah dimuat di media manapun. Tulisan ada kesesuaian dengan tema dan menyebutkan peran Apindo dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. 

Dalam kompetisi ini, Ferry Cahyanti mengirimkan tulisan berjudul “Mencegah ‘kue besar’ jatuh ke Tangan yang Salah”. Tulisan tersebut bisa dibaca di sini

Jurnalis Ibukotakini.com, Ferry Cahyanti bersama Ketua Dewan Juri, Rizal Effendi (kiri) dan Ketua DPP Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo. Foto: Humas Apindo Kaltim.

Sementara dalam pernyataan resminya, Ketua DPP Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo mengatakan, lomba karya tulis jurnalistik ini digelar sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Apindo Kaltim bagi jurnalis di Kalimantan Timur.

“Lomba ini bentuk apresiasi Apindo yang menghargai hubungan baik dan peran jurnalis yang sangat besar dalam perkembangan dan perjalanan Apindo, khususnya di Kaltim,” ujar Slamet.

Ia mengungkapkan, Apindo selama kurun waktu 70 tahun telah memberi kontribusi nyata bagi pembangunan di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam kurun waktu itu, APINDO tidak hanya berperan besar dalam membangun harmonisnya hubungan industrial, tapi juga di sektor investasi, infrastruktur hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Selama 70 tahun kiprah Apindo di tanah air termasuk di Kaltim, organisasi ini mengalami pasang surut dan terus berkembang hingga saat ini. Di Provinsi Kaltim, terang Slamet yang memimpin Apindo Kaltim sejak tahun 2009 atau periode ke-3 saat ini, juga menjalani perkembangan pesat.

Selama tiga periode memimpin organisasi Apindo Kaltim, situasi kondusif hubungan industrial di Kaltim terjaga dengan baik. “Ini yang membuat Kaltim berbeda dibandingkan dengan provinsi lain. Bisa jadi, fakta itu yang menjadi salah satu pendorong mengapa Kaltim ditunjuk pemerintah jadi ibu kota negara,” jelasnya.