Simulasi belajar tatap muka di SMP Negeri 12 Balikpapan, pada pekan lalu
Kabar Ibu Kota

Kabupaten dan Kota Diberikan Kesempatan Mengatur Proses Belajar Tatap Muka

  • Kabupaten dan Kota Diberikan Kesempatan Mengatur Proses Belajar Tatap Muka

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dalam satu pekan kemarin, Pemerintah Kota Balikpapan melakukan kegiatan simulasi belajar tatap muka. Simulasi berlangsung dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Tatap muka proses belajar mengajar di sekolah maupun perguruan tinggi hingga kini masih dalam tahap koordinasi dan perencanaan oleh Pemprov Kaltim. Hal itu, menurut Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, disesuaikan dan tergantung dari situasi serta perkembangan Covid-19 di Benua Etam, khususnya menyesuaikan kondisi di kabupaten dan kota.

"Jadi, kita masih menunggu persiapan-persiapannya. Yang jelas kita tetap berpedoman dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan. Bahkan, kita melihat kondisi status zona di kabupaten dan kota," kata Isran Noor, baru-baru ini.

Karena itu, lanjut Isran, Pemprov Kaltim memberikan kesempatan pemerintah kabupaten dan kota untuk mengatur proses belajar mengajar sistem tatap muka. Artinya, pemerintah daerah setempat mengevaluasi kondisi status zona di daerah mereka. Jika memang statusnya zona kuning mungkin sebagian saja sekolah tatap muka. Begitu juga, zona hijau bisa melakukan tatap muka.

Tetapi, jika masih zona merah tentu harus dievaluasi terlebih dulu. Jangan sampai menyebabkan peningkatan penyebaran dan penularan virus semakin tinggi. "Kita harapkan tahun depan kondisi ini sudah berakhir. Seiring adanya vaksin yang diberikan pemerintah pusat ke daerah. Sedangkan adanya keinginan orang tua siswa untuk melakukan uji Swab, sebaiknya tidak perlu melakukan swab mandiri," jelasnya.

Isran menegaskan, ada rencana pemerintah pusat maupun daerah memberikan kebijakan untuk uji Swab secara gratis.