Ekonomi

Kadin Balikpapan Optimistis Pembangunan Pipa Gas Senipah-Balikpapan Bakal Topang Ekonomi

  • Proyek Pembangunan pipa gas Senipah—Balikpapan diyakini bakal menopang pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur sekaligus mempermulus pengembangan Ibu Kota Negara.
Ekonomi
Redaksi

Redaksi

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM—Proyek Pembangunan pipa gas Senipah—Balikpapan diyakini bakal menopang pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur sekaligus mendukung pengembangan Ibu Kota Negara.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Balikpapan Yaser Arafat mengatakan, saat ini ada beberapa proyek nasional sedang dibangun di Kaltim, termasuk proyek Pipa Gas Senipah—Balikpapan.

“Tentunya, pembangunan proyek nasional ini nantinya akan berimbas kepada pendapatan daerah. Lalu, pertumbuhan ekonomi juga akan melaju pesat,” katanya, Rabu (22/8).

Hanya saja, dalam pembangunannya, ia sebutkan pasti akan menganggu aktivitas masyarakat. Apalagi, proyek yang langsung berdekatan dengan hunian masyarakat.

“Ya itu tidak bisa dihindari. Namun kita lihat ke depannya, proyek nasional tentu sudah ada perencanaan yang matang ke depannya. Jaringan gas dari Senipah-Balikpapan ini tentunya bakal banyak memberi manfaat,” katanya.

Maka dari itu, dia berharap proyek ini bisa segera dirampungkan sesuai target supaya tak banyak menimbulkan perspektif negatif dari masyarakat.

“Semoga yang dibangun ini, bisa menjadikan Kaltim lebih maju lagi. Neraca transaksi berjalan atau current account domestik pun bakal melaju pesat.”

Proyek Pembangunan pipa gas Senipah—Balikpapan diyakini bakal menopang pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur sekaligus mendukung pengembangan Ibu Kota Negara. (Istimewa)

Proyek Pipa Gas Senipah—Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden   No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional RDMP RU V Balikpapan sebagai PSN (Proyek Strategis Nasional).

Interkoneksi Pipa Gas Senipah—Balikpapan sepanjang kurang lebih 78 km dibangun, untuk mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas berasal dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah Senipah, Kutai Kartanegara, Kaltim.

Yaser pun meyakini bahwa tidak menutup kemungkinan jaringan gas ini dapat menjadi salah satu infrastruktur pendukung pengembangan IKN.

“Infrastruktur jaringan gas yang dibangun dari Senipah ke Balikpapan ini bisa menjadi awal. Ya, pemanfaatannya bisa saja ke yang lain. Karena sudah terbangun infrastruktur utamanya,”tuturnya.

Dia mengakui bahwa saat ini infrastruktur gas di Indonesia belum merata, sedangkan produksi gas cukup tinggi. Maka, di masa mendatang, dia berharap jaringan gas ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Yaser melanjutkan, pemanfaatan gas ini cukup banyak. Di negara maju sudah digunakan untuk sumber daya listrik., bisa juga sebagai pengganti elpiji. Artinya, masyarakat tidak perlu lagi mengeluh kesulitan elpiji, seperti di beberapa wilayah di Kaltim rumah tangganya sudah menggunakan jargas.