Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik meluncurkan Program Gerakan Menanam 1 Siswa 1 Pohon se Kalimantan Timur di Halaman Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6, Jalan Batu Cermin Sempaja Samarinda, Sabtu, 7 Desember 2024
Kabar Ibu Kota

Kaltim Luncurkan Gerakan 1 Siswa 1 Pohon

  • Bibit pohon yang ditanam terdiri dari tanaman endemik, seperti ulin, meranti, bengkirai, dan matoa.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dalam semangat memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meluncurkan program ambisius Gerakan Menanam 1 Siswa 1 Pohon. 

Peluncuran program ini dilakukan di Halaman Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Samarinda, Sabtu (7/12/2024). Program ini melibatkan lebih dari 100 sekolah di seluruh Kalimantan Timur dan dilakukan secara serentak melalui streaming.

Mengusung tema "Siswa Siswi Pahlawanku, Selamatkan Masa Depan Bumi Kita," gerakan ini sukses menanam 123.493 bibit pohon di lingkungan sekolah jenjang SMA dan SMK di Kaltim. 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kehutanan Kaltim dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan kritis di wilayah Benua Etam.

BACA JUGA:

BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024 - ibukotakini.com

Dalam sambutannya, Akmal Malik menyoroti urgensi penghijauan untuk mengatasi lahan kritis dan lahan tidur yang tersebar di Kalimantan Timur.

"Masalah kita saat ini adalah lahan kritis. Langkah nyata seperti ini sangat penting untuk menyelamatkan alam. Tapi menanam saja tidak cukup, kita harus memastikan pohon-pohon ini tumbuh dan memberi manfaat bagi lingkungan," tegasnya.

Gerakan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kualitas lingkungan, tetapi juga mengedukasi siswa akan pentingnya pelestarian alam dan mengurangi dampak perubahan iklim.

BACA JUGA:

Tak Hanya Konser Slank di Bekas Tambang, Akmal Juga Bawa Vespa Listrik - ibukotakini.com

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Irhamsyah, mengungkapkan bahwa program penghijauan melibatkan 100 sekolah di bawah 6 cabang dinas pendidikan Kaltim. Di antaranya 59 SMK dan 41 SMA.

"Gerakan ini menanamkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian alam, serta memupuk semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan sekolah," ujar Akmal dalam pernyataan resmi.

Bibit pohon yang ditanam terdiri dari tanaman endemik, seperti ulin, meranti, bengkirai, dan matoa, hingga tanaman buah seperti durian, mangga, dan rambutan.

Peluncuran gerakan ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan 100 bibit pohon simbilos untuk SMK Negeri 6 Samarinda, serta 2 unit bus sekolah untuk SMA Negeri 2 Sebulu dan SMA Negeri 3 Marangkayu di Kutai Kartanegara.

BACA JUGA:

Pj Gubernur Akmal Malik Akselerasi Pemetaan 841 Desa di Kaltim - ibukotakini.com

Selain itu, Akmal Malik menyempatkan meninjau laboratorium geologi pertambangan dan laboratorium pengolahan minyak Atsiri milik SMKN 6 Samarinda. Peninjauan ini menunjukkan dukungan Pemprov Kaltim terhadap pengembangan pendidikan berbasis alam dan teknologi. ***