Kaltim Masuk Daerah Yang Akan Terapkan PPKM Mikro
Kaltim Masuk Daerah Yang Akan Terapkan PPKM Mikro
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah membahas perkembangan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro secara virtual pada Kamis (4/3/2021). Dalam rapat dihadiri juga Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi dengan Video Conference.
Hadir Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, serta pimpinan OPD terkait di lingkup Pemprov Kaltim.
Rakor dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, diikuti Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, Menteri Dalam Negeri, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Panglima TNI, Kapolri, serta Menteri Desa. Pernbangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Selain Kalimantan Timur, Rakor diikuti pemerintah daerah lain terdiri Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Dl Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Dalam arahannya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan setelah tujuh provinsi lainnya diberlakukan gerakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Maka, Pemerintah kembali menambahkan tiga daerah untuk pemberlakuan PPKM. Yakni, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara," kata Airlangga.
Atas penunjukkan pemberlakuan PPKM di Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi menyatakan kesiapan Benua Etam untuk menerapkannya di sepuluh kabupaten dan kota.
Disebutkannya, sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim, terdapat sembilan daerah yang masuk zona merah (tanpa Kabupaten Mahakam Ulu). Dan tiga daerah secara spontanitas menjalankan PPKM Mikro.
"Kami, sebelum ada perintah untuk diberlakukan PPKM Mikro ini. Sudah ada tiga daerah yang melaksanakannya, yakni Bontang, Balikpapan dan Kutai Kartanegara sejak dua minggu lalu," ujar Hadi Mulyadi.
"Insyaa Allah Pak Menteri, kami segera rapat dan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota," pungkasnya.