Persiapan MTQ Nasional 2024 di Kaltim.
Kabar Ibu Kota

Kaltim Matangkan Persiapan MTQ Nasional XXX Tahun 2024

  • Selain kesiapan venue dan tempat kegiatan, Kaltim juga akan mengadopsi tradisi penyambutan kafilah yang baik seperti yang dilakukan di NTB.
Kabar Ibu Kota
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

BALIKPAPAN - Persiapan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 terus dirampungkan. 

Hal ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan MTQ Nasional XXX Tahun 2024 yang digelar secara daring pada Rabu (24/4/2024).

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga Ketua LPTQ Kaltim, memaparkan progres terkini persiapan Kaltim dalam menyambut perhelatan akbar ini.

"Saat ini, kita masih dalam tahap konsultasi dan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk LKPP dan BPKP, untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan MTQ," jelas Sri Wahyuni.

Lebih lanjut, Sri Wahyuni menjabarkan langkah-langkah krusial yang akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan. Pada Mei hingga Juni, Kaltim akan menetapkan Professional Conference Organizer (PCO) untuk membantu persiapan venue MTQ.

BACA JUGA:

"Koordinasi dan rapat-rapat pemantapan akan terus dilakukan secara berkala hingga pelaksanaan MTQ di bulan September," imbuhnya.

Sri Wahyuni menegaskan bahwa MTQ Nasional 2024 akan digelar di IKN dan Samarinda pada 2-12 September 2024.

"Pemilihan Kaltim sebagai tuan rumah tak lepas dari kehadiran IKN. Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, seperti pawai taaruf, malam taaruf, pelantikan dewan hakim, pameran MTQ dan halal food, seminar nasional dan internasional, pembukaan dan penutupan MTQ, serta city tour kafilah," paparnya.

Sri Wahyuni merinci jadwal pelaksanaan MTQ, dimulai dengan kedatangan dan registrasi ulang kafilah pada 2 September. Keesokan harinya, akan digelar pawai taaruf dan malam taaruf.

Pada 4 September, dilaksanakan pelantikan dan orientasi dewan hakim, pembukaan pameran MTQ dan halal food, serta pembukaan MTQ Nasional XXX oleh Presiden RI.

BACA JUGA:

"Selanjutnya, pada 5 September akan ada seminar nasional dan internasional, 6 September perlombaan cabang MTQ (5 hari), 11 September city tour dan penutupan MTQ, dan 12 September kepulangan kafilah," jelasnya.

Upaya Kaltim untuk menyukseskan MTQ Nasional 2024 tak hanya berhenti di situ. Berbagai dukungan dari kementerian terkait telah diusahakan, seperti dukungan sarana prasarana dari Kementerian PUPR untuk pembukaan MTQ di IKN.

Kemudian dukungan publikasi dan jaringan internet dari Kementerian Kominfo, kepastian kehadiran Presiden RI dari Setneg, dan dukungan transportasi dari Kementerian Perhubungan.

"Walaupun hingga saat ini belum ada jawaban tertulis dari beberapa kementerian terkait, kami terus berupaya menjalin komunikasi dan koordinasi aktif untuk mendapatkan kepastian dukungan tersebut," tandas Sri Wahyuni.

Selain kesiapan venue dan tempat kegiatan, Kaltim juga akan mengadopsi tradisi penyambutan kafilah yang baik seperti yang dilakukan di NTB.

BACA JUGA:

"Kafilah yang datang tidak hanya disambut di bandara, tetapi juga akan dijamu dengan ramah tamah oleh perangkat daerah. Hal ini untuk mempererat silaturahmi dan membantu melepas lelah kafilah," ungkap Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni optimis bahwa Kaltim mampu menjadi tuan rumah MTQ Nasional XXX Tahun 2024 yang sukses, baik dari segi pelaksanaan maupun administrasi.

"Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para kafilah dan seluruh tamu yang hadir," pungkasnya. ***