Kaltim Percepat Implementasi Kurikulum Dual Track
- Kaltim Percepat Implementasi Kurikulum Dual TrackIBUKOTAKINI.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim segera mengimplementasikan Kurikulum
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim segera mengimplementasikan
Kurikulum Dual Track. Sebagai tahap awal, Disdikbud akan memilih sejumlah sekolah sebagai pilot project atau percontohan.
Hal ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Kurikulum Dual Track yang diselenggarakan Disdikbud Kaltim bersama BPKAD Kaltim, BAPPEDA Kaltim, dan Balitbangda Kaltim, Selasa, 4 Oktober 2022 di Balikpapan.
Selain instansi di atas, juga terlibat TGUP3 Kaltim, Komisi IV DPRD Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, Polda Kaltim, Setdaprov Kaltim yakni Biro Kesra, Biro Hukum, dan Biro Adbang, dan tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).
Kegiatan itu digelar sebagai tindak lanjut atas kerja sama Disdikbud dengan Tim ITS.
Digaetnya Tim asal Kampus Perjuangan ini sebagai mitra dalam rangka peningkatan visi-misi kependidikan untuk mencerdaskan anak bangsa, termasuk meningkatkan keterampilan, khususnya bagi siswa-siswi di jenjang SMA/SMALB dan SMK di Kaltim.
Kurikulum Dual Track disebut sebagai inovasi pada sektor pendidikan yang sudah tertuang pada Kurikulum Merdeka sebagai payung hukum yang mengarah pada kompetensi vokasi dan muatan lokal berbasis kearifan daerah.
FGD dilakukan untuk menyempurnakan rancangan Kurikulum Dual Track yang rencananya akan segera diterapkan di Bumi Etam. Berawal dari mengadopsi Sistem Double Track SMA di Jawa Timur, Program Dual Track bagi SMA/SMALB dan SMK di Kaltim kian dimatangkan.
BACA JUGA:
- Dukung Program Pemerintah, SD dan SMP di Balikpapan Terapkan Kurikulum Merdeka - ibukotakini.com
- Majukan Teknologi Indonesia, Ini Kata Kunci dari Nadiem Makarim - ibukotakini.com
- AFPI Percepat Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Penagihan - ibukotakini.com
Kurikulum dual track diharapkan menjadi solusi untuk tantangan para generasi muda kedepannya, dalam menciptakan daya saing terutama bagi lulusan Menengah di Kaltim yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT).
Hal ini dengan menambahkan kompetensi bagi pelajar di bidang keterampilan (life skill)
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menyebut kurikulum dual track bisa mengatasi pengangguran. “Semoga kita semua bisa bekerjasama mendorong terciptanya lulusan Menengah yang tidak hanya memiliki soft skill namun juga life skill. Tentu, hal ini juga untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Kaltim, agar sejak dini seluruh pelajar sudah dipersiapkan untuk memiliki daya saing,” kata Kurniawan dikutip dari Diskominfo.
Adapun langkah selanjutnya setelah dilaksanakannya diskusi ini yakni pemberian Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi sekolah-sekolah terpilih (piloting) untuk sistem Dual Track ini. Nantinya, para guru di sekolah juga akan diberikan pelatihan sebagai pengajar khusus kurikulum Dual Track. Dalam hal ini, Tim ITS akan terlibat untuk memberikan pembekalan.
Saat ini, tim efektif yang membantu Disdikbud Kaltim terus bekerja. Ada beberapa tugas yang dijalankan diantaranya penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait kurikulum Dual Track dan pembuatan surat keputusan (SK) untuk sekolah-sekolah piloting sistem Dual Track. Launching Program Dual Track sendiri rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan Oktober tahun 2022 ini.
Kurikulum dual track hanya akan diterapkan di sekolah tingkat menengah atas sederajat. Kurikulum tersebut melaksanakan kegiatan belajar mengajar reguler, yang ditambahkan dengan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal. ###