Kaltim Peringkat 5 Penanaman Modal Nasional
- IBUKOTAKINI.COM - Realisasi investasi di Kalimantan Timur sepanjang tahun 2021 berada di peringkat 5 secara nasional.Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pela
Ekonomi
IBUKOTAKINI.COM - Realisasi investasi di Kalimantan Timur sepanjang tahun 2021 berada di peringkat 5 secara nasional. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto menyebutkan realisasi investai Kaltim pada tahun 2021 mencapai Rp41,17 triliun.
“Alhamdulillah kita bersyukur di tahun 2021, PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) kita masuk peringkat lima nasional, memang triwulan dua pada saat itu, kita konsen, bagaimana memaksimalkan Dalak (Pengendalian dan Pelaksanaan) penanaman invetasi di daerah,” kata Puguh Harjanto dikutip dari Biro Adpim, Minggu (5/6/2022).
Puguh menambahkan, beberapa strategi telah dilakukan, sehingga PMDN Kaltim masuk peringkat lima nasional, seperti membangun komunikasi antara perusahaan-perusahaan dengan tim DPMPTSP provinsi dan kabupaten/kota dan hasilnya sangat signifikan semuanya bisa dimaksimalkan, sehingga dampaknya dalam pelaporan bisa mencapai hasil investasi pada tahun 2021.
- https://ibukotakini.com/read/pertamina-keluarkan-izin-bendungan-lawelawe-akan-dilanjutkan
- https://ibukotakini.com/read/fasilitasi-pelaku-ekonomi-kreatif-pemkot-gelar-gofest
- https://ibukotakini.com/read/kenaikan-harga-daging-ayam-ras-dorong-inflasi-mei-2022
“Tim kita dari bidang Dalak telah melaksanakan inovasi Smart LKPM, dan hasilnya cukup signifikan untuk realisasi investasi,” tandasnya. Masuknya PMDN peringkat lima nasional, Puguh terus berusaha agar bisa naik peringkat pada tahun ini, bukan saja PMDN tetapi juga PMA (Penanaman Modal Asing) agar masuk 10 besar nasional.
"Semoga bisa naik peringkatnya, baik PMDN maupun PMA lagi di tahun 2022 ini," harapnya.
Seiring melandainya pandemi Covid-19, tentu diharapkan peluang investai di Kaltim juga semakin meningkat. Dan momentum proses pembangunan ibu kota negara di Kaltim menjadi pemicu bagi akselerasi beberapa investasi, khususnya di sektor konstruksi.
"Termasuk melakukan upaya-upaya peningkatan investasi dengan mengeksplorasi potensi baru yang ada di Kaltim,” jelas Puguh.