Sekda Kaltim, Sri Wahyuni.
Kabar Ibu Kota

Kaltim Siap Sambut Gelaran MTQ Nasional ke-30

  • Sebagai tuan rumah, Kalimantan Timur terus melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesuksesan acara tahunan yang prestisius ini.
Kabar Ibu Kota
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Author

SAMARINDA - Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur, tinggal menghitung hari. Sebagai tuan rumah, Kalimantan Timur terus melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesuksesan acara tahunan yang prestisius ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa persiapan-persiapan untuk MTQ sudah berjalan sejak awal tahun dengan melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama bidang-bidang kepanitiaan. 

"Kurang dari dua minggu lagi, kita tinggal melakukan finishing saja. Materi-materi dengan semua bidang juga terus kita konsolidasikan," ujar Sekda Sri Wahyuni dikutip dari akun Pemprov Kaltim pada Selasa 27 Agustus 2024.

Sri Wahyuni, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur, menyebutkan bahwa MTQ Nasional ke-30 ini akan diikuti oleh 38 kafilah dari seluruh Indonesia. Rincian pesertanya adalah 35 provinsi sebagai peserta penuh, dengan total 1.998 orang, dan tiga provinsi yang baru bergabung sebagai pengamat (observer). 

"Meski sebagai pengamat, mereka tetap akan kita fasilitasi," jelas Sri Wahyuni.

BACA JUGA:

Untuk mendukung kelancaran kegiatan, petugas liason officer (LO) telah ditunjuk dan siap memfasilitasi kedatangan serta kegiatan tiap kafilah selama MTQ berlangsung. Panitia juga telah menyiapkan satu unit kendaraan jenis Toyota Hiace untuk setiap kafilah, yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Kendaraan-kendaraan ini dijadwalkan tiba pada 5 September 2024 sebanyak 38 unit.

Menurut Sekda, penyelenggaraan MTQ tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terutama karena seluruh mekanisme akan dilakukan secara elektronik. 

"Mulai dari pendaftaran, pengambilan soal, hingga penilaian, semuanya akan menggunakan sistem elektronik," jelasnya.

Selain kompetisi utama, MTQ Nasional kali ini juga akan menghadirkan berbagai pameran, termasuk pameran LPTQ dari tiap daerah, pameran makanan halal, serta pameran seni budaya antar bangsa. 

"Ada juga pameran kaligrafi internasional yang akan diikuti oleh 50 negara," tambah Sri Wahyuni.

Pameran kaligrafi internasional ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat karya-karya kaligrafi dari berbagai negara di semua benua, sehingga menambah kemeriahan dan keunikan MTQ Nasional ke-30 di Kaltim ini. ***