
Kaltim Siapkan Tiga Kabupaten Sebagai Lokasi Food Estate
- IBUKOTAKINI.COM - Total lahan untuk food estate guna membangun ketahanan pangan Kaltim dan Ibu Kota Nusantara sekitar 10 ribu hektar, meliputi Kutai Kartanegara seluas 8 ribu hektar , Penajam Paser Utara dan Paser sekitar 2.500 hektar.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Kaltim menyiapkan tiga kabupaten sebagai lokasi proyek food estate yang menjadi program pemerintah pusat. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyebut tiga kawasan itu selama ini menjadi sentra produksi beras di Benua Etam.
Pernyataan Hadi dikemukakan saat membuka Dialog Jaga Pangan, sebagai monitoring dan evaluasi Program Kementerian Pertanian, Jumat 11 November 2022, malam.
Hadi Mulyadi menyebut dukungan atas Program Jaga Pangan sebagai upaya menjaga masa depan.
"Secara umum seluruh kabupaten kita potensial, tapi secara spesifik ada tiga daerah untuk food estate sebagai lumbung pangan kita, yakni Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara," kata Hadi.
Dia menyebutkan total lahan untuk food estate atau lumbung pangan, guna membangun ketahanan pangan Kaltim dan Ibu Kota Nusantara sekitar 10 ribu hektar lebih.
BACA JUGA:
- Inilah Struktur Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Triwulan III-2022 - ibukotakini.com
- Produksi Nanas kaltim Naik Hampir Dua Kali Lipat - ibukotakini.com
Meliputi Kutai Kartanegara seluas 8 ribu hektar lebih, Penajam Paser Utara dan Paser sekitar 2.500 hektar lebih.
"Tapi ini tidak seperti model daerah lain, sebab bentuknya spot-spot, jadi tidak dalam satu hamparan," tambah mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini.
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S Maringka mengungkapkan Program Jaga Pangan fokus pada program strategis, prioritas, dan super prioritas.
Di antaranya membangun sinergi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan aparatur penegak hukum (APH) untuk mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu, mewujudkan pembangunan pertanian tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran
Juga, membangun sistem pelaporan terintegrasi agar akses informasi pembangunan pertanian didapat secara cepat, tepat, dan akurat.
BACA JUGA:
- Pemkot Balikpapan Dorong Petani Olah Pupuk Organik - ibukotakini.com
- Bupati PPU Hamdam Serahkan Bantuan Mesin Pertanian - ibukotakini.com
"Terpenting lagi adalah membangun kemitraan strategis dan sinergi dengan stakeholder bidang pertanian. Mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri hingga aparat penegak hukum di daerah," kata Jan S Maringka.
Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana Sarana Pertanian menyerahkan bantuan untuk pengembangan irigasi pertanian 25 unit.
Bantuan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan berupa benih padi 66.250 kg, alat mesin pertanian terdiri power trasher 60 unit, corn sheller 29 unit, husker dan polisher 2 unit.
Selain itu, bantuan Direktorat Jenderal Hortikultura berupa pisang, bawang merah, cabai, durian, kelengkeng, alpukat dan jahe untuk seluas 290 hektar senilai Rp2,86 miliar. Juga bantuan sarana prasarana pasca panen dan pengolahan hortikultura 5 unit senilai Rp755 juta.
Bantuan dari Direktorat Jenderal Perkebunan berupa bibit kelapa dan lada sekitar 350 hektar senilai Rp2,20 miliar dan alat mesin pasca panen kakao 3 unit senilai Rp169 juta.
Bantuan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan berupa kambing 175 ekor senilai Rp663,79 juta, sapi potong 120 ekor senilai Rp1,86 miliar dan ayam sebanyak 6 ribu ekor senilai Rp206,7 juta. ###
