Kaltim Tambah Tunjangan Guru Swasta Rp 1 Juta Per Orang
- IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kalimantan Timur menaikkan tunjangan bagi guru yang selama ini bertugas di SLTA/SMK Swasta sederajat. Pemberian tunjangan Tambahan
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kalimantan Timur menaikkan tunjangan bagi guru yang selama ini bertugas di SLTA/SMK Swasta sederajat. Pemberian tunjangan Tambahan Jasa sebesar Rp1 Juta per bulan mulai dinikmati para guru menjelang Lebaran.
TPP yang mengalami penambahan sebesar Rp700 ribu ini, dibayarkan Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kaltim, belum lama ini. Alhamdulillah, kata Kadis Dikbud Kaltim Anwar Sanusi, TPP bagi 4.037 orang guru swasta dari Januari hingga April 2021 sudah dibayarkan sesuai perintah Gubernur dan Wagub Kaltim.
Laporan itu, disampaikan Anwar Sanusi saat mengikuti Rakor Evaluasi Kuartal I Pelaksanaan APBD TA 2021 di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (11/5/2021).
"Salam dan terimakasih kepada Bapak Gubernur dan Wagub, akhirnya kami guru sekolah swasta bisa merayakan lebaran," ucap Anwar Sanusi menirukan WhatsApp sejumlah guru di Balikpapan, Kutim dan Berau yang ia terima dalam beberapa hari terakhir.
Mantan guru yang pernah bertugas di Long Apari ini, menyebutkan kebahagian para guru SLTA swasta yang disampaikan melalui WA tiada lain karena bisa merasakan langsung keputusan Gubernur dan Wagub yang menaikan TPP mereka.
“Sejak TPP itu diterima, nggak ketangkisan menerima ucapan terima kasih dari para guru swasta itu,” ungkapnya.
Wagub Hadi Mulyadi usai menerima laporan Anwar Sanusi menyatakan ikut senang dan bahagia.
“Alhamdulillah, saya dan pak Gubernur juga merasa senang dan bahagia jika TPP bagi guru SLTA swasta sudah diterima terutama yang akan merayakan Idul Fitri,” ujar Hadi Mulyadi.
Orang nomor dua Pemprov Kaltim ini menyebutkan Pemprov Kaltim dengan kemampuan anggaran terus berusaha memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru terutama soal TPP yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltim.
“Semoga saja, dengan terus membaiknya kesejahteraan guru swasta kualitas pendidikan kita semakin baik meski masih didera Covid-19,” sebut mantan guru sebuah sekolah swasta di Samarinda ini.