Kaltim Terima Penghargaan Program Kampung Iklim 2021

IBUKOTAKINI.COM – Keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menjalankan program pembangunan rendah Karbon terus dilakukan. Terbukti dengan upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim menerima penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2021.

Penghargaan tersebut diterima dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK RI), di Auditorium Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, Selasa (19/10/2021). Piagam penghargaan sebagai apresiasi pembinaan ProKlim oleh Pemprov Kaltim yang ditandatangani Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr Siti Nurbaya Bakar. Dan diterima Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor diwakili Kepala DLH Kaltim H EA Rafiddin Rizal.

"Penghargaan ini, sebagai bukti keseriusan pemerintah provinsi untuk menjalankan sepenuhnya pembangunan Rendah Karbon dan pembangunan Hijau serta mendukung sepenuhnya target Pemerintah Republik Indonesia untuk menciptakan 20.000 Kampung Iklim pada tahun 2030," ungkap Rizal seperti dikutip dalam akun resmi Pemprov Kaltim, usai menerima penghargaan di Jakarta.

"Tropy Proklim diberikan kepada tiga desa/dusun dan kelurahan di wilayah Kota Samarinda, Kota Balikpapan serta Kabupaten Kutai Timur diberikan secara simbolis dan ditayangkan virtual zoom oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim mewakili menteri," bebernya.

Kegiatan bertema Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peningkatan Ketahanan Iklim untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Pemprov Kaltim melalui DLH mengapresiasi dan sangat bangga atas kerja keras 3 peraih tropy dalam membina calon Kampung Iklim.

Juga apresiasi bagi pemerintah kabupaten/kota dan mitra pendukung hingga mengantarkan meraih penghargaan tingkat nasional sebagai peraih Tropy Proklim Tahun 2021.

Rizal menyebutkan sembilan lokasi yang diajukan sebagai calon penerima tropy Kampung Iklim. Diantaranya, Dusun II Kabo Jaya Desa Swarga Bara Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang baru saja dikunjungi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, serta Kelurahan Mugi Rejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda.

Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, terdapat dua lokasi yang diajukan dan seluruhnya mendapatkan penghargaan. "Yang jelas, penghargaan yang diterima Provinsi Kaltim merupakan kali pertama, sementara di tingkat kabupaten/Kota diraih Kabupaten Paser," ujarnya.