Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik
Kabar Ibu Kota

Kaltim Transfer Dana Rp6,5 Triliun ke 9 Daerah

  • SAMARINDA - Kabupaten Kutai Timur menerima ABT terbesar dengan jumlah Rp1,27 triliun.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan alokasi belanja transfer (ABT) mengalirkan sekitar Rp6,59 triliun ke 9 kabupaten/kota. 

Anggaran tersebut merupakan alokasi belanja transfer yang terdiri atas Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah (BHPD) sebesar Rp4,79 triliun dan belanja Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp1,8 triliun.

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, berpesan dana-dana yang telah diterima kabupaten dan kota harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Setelah menerima transferan dananya, ada kepala daerah yang bilang dananya kurang pak. Pak wali kota juga bilang, bisa ditambahkah pak," ucap Akmal Malik setelah menyerahkan Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah dan belanja Bantuan Keuangan, di Pendopo Odah Etam, Selasa 12 Desember 2023.

BACA JUGA:

Penyerahan ABT tersebut tercatat dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2024 dan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD Tahun 2024.

Menjawab permintaan kepala daerah yang menginginkan penambahan dana transfer, Akmal Malik mempersilahkan untuk mengkomunikasikannya bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan Banggar (Badan Anggaran DPRD Kaltim).

"Silahkan diskusikan dengan TAPD dan Banggar. Kalau Pj Gubernur itu hanya membacakan saja," katanya setengah bergurau.

Kepada TAPD dan Banggar, Akmal menitip pesan agar melakukan sesuatunya sesuai proses dan pertimbangan-pertimbangan teknis yang merujuk pada indikator yang telah disiapkan.

"Kami memahami, Banggar mitra kami di DPRD dan TAPD pasti merujuk pada dokumen perencanaan yang disusun bersama," bebernya.

BACA JUGA:

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim M Syaibani menyebutkan pertumbuhan transfer ke daerah terbesar tahun 2024 terdapat pada komponen DAK Fisik yang bertumbuh sebesar 27,13 persen, diikuti dana bagi hasil sekitar 21,7 persen dan dana alokasi umum sebesar 13,49 persen.

"Daerah dengan transfer ke daerah terbesar tahun 2024 adalah Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar Rp7,3 triliun, Kabupaten Berau dengan alokasi Rp3,5 triliun dan Kutai Barat sebesar Rp2,5 triliun," sebutnya.

Dilansir dari Biro Adpimprov Kaltim, Kota Samarinda memperoleh sebesar Rp1.15 triliun, terdiri BHPD sebesar Rp563, 89 miliar dan Bankeu Rp588,36 miliar.

Kota Balikpapan Rp598,36 miliar, terdiri BHPD Rp473,20 miliar dan Bankeu Rp125,15 miliar. Kota Bontang sebesar Rp371,85 miliar, terdiri BHPD Rp238,87 miliar dan Bankeu Rp132,98 miliar.

Kabupaten Kutai Kartanegara Rp803,04 miliar, terdiri BHPD Rp744,6 miliar dan Bankeu Rp58,44 miliar. Kabupaten Paser Rp744,89 miliar, terdiri BHPD Rp373,8 dan Bankeu Rp371,08 miliar.

BACA JUGA:

Kabupaten Berau Rp832,77 terdiri BHPD Rp476,81 miliar dan Bankeu Rp355,96 miliar. Kabupaten Kutai Timur Rp1,27 triliun, terdiri BHPD Rp1,24 triliun dan Bankeu Rp32,65 miliar.

Kabupaten Kutai Barat Rp358,29 miliar, terdiri BHPD Rp324,36 miliar dan Bankeu Rp33,93 miliar. Kabupaten Penajam Paser Utara Rp274,05 miliar, terdiri BHPD Rp199,26 miliar dan Bankeu Rp74,79 miliar.

Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu Rp186,14 miliar, terdiri BHPD Rp157,06 miliar dan Bankeu Rp29,07 miliar.***