Kantongi Surat Kemenhub, Balikpapan City Trans Segera Beroperasi Kembali
- Sesuai keputusan Kementerian Perhubungan transportasi Balikpapan City Trans akan kembali beroperasi dalam waktu dekat. Rencana angkutan kota dijadikan feeder.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan kembali mengoperasikan Bus Balikpapan City Trans (BCT) dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra menyampaikan surat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk tetap mengoperasikan BCT telah terbit.
“Secara aturan hukum operasional mereka punya izin dari pusat dan daerah dan sudah lengkap untuk uji cobanya. Hanya untuk besaran tarifnya, kami masih menunggu dari kementerian,” jelasnya kepada media pada Kamis 29 Agustus 2024.
Disamping itu juga, sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota seharusnya Bus BCT sudah mulai beroperasi kembali pada hari ini, Selasa (27/8/2024).
"Sesuai dengan kesepakatan, kami akan panggil lagi mereka (Perwakilan Sopir Angkot), untuk lakukan diskusi lebih dulu,” katanya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/tanam-ribuan-pohon-ahm-perkuat-upaya-penyerapan-karbon
- https://ibukotakini.com/read/idc-2024-inovasi-berita-agar-pembaca-mudah-memahami
- https://ibukotakini.com/read/hingga-2027-kopi-kenangan-bakal-buka-500-gerai-di-luar-negeri
Meskipun demikian, Edo kerap disapa menuturkan kehadiran Bus BCT di Kota Balikpapan ada yang menerima dan ada juga yang tidak menerima. Namun, pada prinsipnya suara- suara perwakilan dari 32 ribu masyarakat merupakan suara masyarakat yang sudah pernah naik BCT.
Edo pun menuturkan fungsi pemerintah menciptakan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat yang lebih berhak menentukan. “Jadi wajar mereka menuntut itu,” imbuhnya.
Sebenarnya pemerintah hanya menyediakan apa yang menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan fasilitas kepada masyarakat salah satunya Bus BCT.
“Semoga ini bisa diterima dan dapat berjalan baik, karena kota modern itu sala satunya tersedianya sarana transportasi yang memadai," terangnya.
Terkait Angkutan Kota (Angkot) sebagai fider, Edo mengatakan sejak dari awal itu pihaknya sudah tawarkan kepada sopir angkot. “Kami sudah berapa kali pertemuan sudah kita tawarkan, pertemuan di warung kopi kami juga telah tawarkan dan sudah dijelaskan fungsi fider itu," ujarnya.
Menurutnya sistem transportasi yang ada jika tidak didampingi oleh pemerintah, maka tidak akan berkembang. Apalagi angkot di Balikpapan kebanyakan tidak memiliki izin, dikarenakan izin trayek mati dan izin usaha transportasi mati. “Ini data yang kita punya,” sebutnya. ***