Kapal Feri Rute Balikpapan–Penajam Tenggelam

IBUKOTAKINI.COM - Insiden mengejutkan terjadi di perairan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Senin siang (5/5/2025), ketika sebuah kapal feri yang mengangkut puluhan penumpang serta kendaraan roda dua dan empat tenggelam dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Penajam.

Peristiwa tragis ini terekam dalam sejumlah video amatir yang dengan cepat menyebar di media sosial, memperlihatkan detik-detik kapal mulai miring hingga akhirnya karam hanya sekitar 200 meter dari garis pantai Penajam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, mengonfirmasi bahwa kapal telah tenggelam sepenuhnya saat tim penyelamat tiba di lokasi kejadian. Dugaan sementara, kapal mengalami kebocoran pada bagian lambung serta kerusakan mesin, yang menyebabkan kapal tidak lagi bisa dikendalikan.

“Informasinya, kapal mengalami kebocoran dan mesin mati saat kejadian,” kata Kuncoro kepada wartawan.

Dalam video yang beredar, terlihat penumpang panik menyelamatkan diri saat kapal mulai kehilangan keseimbangan. Beberapa di antaranya melompat ke laut sebelum kapal benar-benar tenggelam.

Tim penyelamat gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan dan nelayan setempat bergerak cepat ke lokasi menggunakan perahu karet dan kapal kecil. Sejumlah penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Namun, Kuncoro mengungkapkan, hingga Senin sore, masih terdapat dua penumpang yang diduga terjebak di dalam sebuah mobil yang ikut tenggelam bersama kapal.

“Informasi yang kami terima, ada dua penumpang, satu laki-laki dan satu perempuan, yang terjebak di dalam mobil. Proses evakuasi masih terus berlangsung,” ujarnya.

Pihak berwenang telah mengamankan area sekitar lokasi kejadian untuk memastikan proses pencarian dan penyelamatan tidak terganggu oleh lalu lintas laut. Sementara itu, aktivitas penyeberangan di rute Balikpapan–Penajam untuk sementara dihentikan sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Tim SAR gabungan masih terus menyisir perairan untuk mencari korban yang belum ditemukan. ***