logo
Polisi diturunkan jaga SPBU, waspadai pebgetap.
Balikpapan

Kapolresta Balikpapan Imbau Pengusaha SPBU Tak Layani Pengetap

  • Antrean BBM Mulai Landai, Polisi Siaga di SPBU
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM – Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, mengimbau seluruh pengusaha SPBU di Kota Balikpapan untuk tidak melayani oknum pengetap atau pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Imbauan ini disampaikan saat ia turun langsung memantau situasi antrean BBM di SPBU Gunung Malang, Balikpapan Tengah, Rabu (21/5/2025) pagi. 

Dalam pemantauan itu, Kapolres menyebut kondisi antrean kendaraan di SPBU sudah mulai berangsur normal.

“Antrean sudah berangsur landai, tidak seperti hari kemarin. Sejumlah personel kita kerahkan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di setiap SPBU,” ujar Anton Firmanto di sela tinjauan lapangan.

BACA JUGA:

13 SPBU Buka 24 Jam, Atasi Antrean BBM di Balikpapan

Ia menjelaskan, kendati situasi mulai membaik, pengawasan ketat tetap dilakukan untuk mencegah praktik penimbunan atau pengambilan BBM secara berlebihan oleh pengetap. 

Menurutnya, pengusaha SPBU memiliki peran penting dalam menjaga distribusi BBM tetap tepat sasaran.

“Kami selalu mengingatkan kepada pengusaha SPBU agar mereka mewaspadai pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan dari kelangkaan BBM ini. Mereka biasa disebut pengetap. Ini yang perlu diwaspadai,” tegasnya.

Dalam pantauan media ini, antrean kendaraan di sejumlah SPBU sudah jauh berkurang dibanding hari-hari sebelumnya. Jika sebelumnya antrean bisa mencapai satu kilometer lebih, pada Rabu pagi hanya sekitar 100 hingga 150 meter.

BACA JUGA: 

7 Poin Hasil RDP Kelangkaan BBM, Salah Satunya Pertamina Minta Maaf Warga Balikpapan

Anton memastikan, pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas akan terus dilakukan di setiap SPBU oleh personel berseragam maupun yang berpakaian sipil. Hal ini untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan BBM dapat terlayani dengan baik.

“Kita harus amankan kegiatannya, agar masyarakat yang mengisi BBM di SPBU bisa terakomodir dan terlayani dengan baik,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan tetap tenang. Polisi, katanya, akan terus memantau dan mengawal distribusi BBM hingga situasi benar-benar stabil. ***