Fasilitas yang dibangun Star Wagen Indonesia, diler Mercedes-Benz di kawasan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Ekbis

Karang Joang Bakal Punya Kampus, Star Wagen Indonesia Gelontorkan 55 Miliar

  • kampus yang akan dibangun ialah PPA Academy yang akan setara Universitas Gadjah Mada (UGM) atau Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ekbis
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Perusahaan penyedia alat berat, truk, genset dan kompresor bidang pertambangan dan konstruksi, Star Wagen Indonesia menggelontorkan investasi jumbo di Balikpapan.  

Diler truk Mercedes-Benz itu menyiapkan dana sekitar Rp 55 miliar untuk membangun kawasan terpadu di Jalan Pulau Balang km 13, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. 

Kawasan terpadu ini meliputi ruang pamer (showroom), bengkel, gudang, perkantoran, pabrik remanufaktur dan kampus. 

Menurut Presiden Direktur PT Star Wagen Indonesia, Fathul Muin, keberadaan fasilitas tersebut sebagai bagian dari komitmen perusahaan memberikan jaminan layanan kepada para mitra. 

BACA JUGA:

“Kami punya 4 value sebagai jaminan layanan kepada mitra, yaitu produk yang baik, product support yang baik, people (SDM) berkualitas, dan infrastruktur. Keberadaan kampus tersebut merupakan bukti kami mengelola people (SDM) dengan baik,” kata Fathul Muin disela peresmian showroom SWI, Jumat, 11 Oktober 2024. 

Muin menambahkan, kampus yang akan dibangun ialah PPA Academy yang akan sekelas Universitas Gadjah Mada (UGM) atau Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Presiden Direktur Star Wagen Indonesia,  Fathul Muin 

“Di Balikpapan ini, di sebelah akan dibangun universiti, mungkin bisa sekelas UGM atau ITB dalam rangka mencerdaskan people yang ada di PPA grup.” 

“Nanti insyaallah akan kita bangun setelah selesai opening showroom ini. Mungkin dalam waktu satu atau dua bulan ke depan kita akan groundbreaking untuk pembukaan universitas,” jelas Muin. 

Kawasan yang dikelola SWI meliputi 10 hektare, 5.000 meter persegi telah terbangun dan sisanya untuk pabrik remanufacturing, dan fasilitas lain. 

BACA JUGA:

“Juga warehouse akan dibangun 3-4 kali lipat workshop. Kami juga akan bangun beberapa fasilitas yang saat ini under mapping,” jelasnya. 

Khusus untuk pabrik remanufacturing menurut Muin sangat diperlukan untuk menyokong strategi Perusahaan dalam melayani mitra. 

“Di sini kami akan memproduksi komponen, engine, transimisi dan sebagainya. Untuk itu butuh tools dan skill  yang tinggi,” jelasnya. 

Keberadaan pabrik komponen ini untuk membantu mitra menekan downtime unit. “Sehingga jika ada kendala pada unit, tinggal lepas pasang.” 

Muin menambahkan, keberadaan fasilitas di Balikpapan sebagai komitmen SWI dalam menyokong para mitranya. 

“Langkah ini untuk memastikan customer bahwa uang yang dikeluarkan mereka untuk investasi, kita pastikan akan kembali untuk mendapatkan return dan keuntungan yang luar biasa,” jelasnya. 

BACA JUGA:

Selain rencana membangun universitas di Karang Joang, SWI juga akan memperbanyak support point di seluruh Indonesia. 

“Di mana customer ada, beroperasi, kami   akan membangun support point di sana. Dan dalam jangka waktu 10-15 tahun ke depan mungkin bisa sampai 60 support point,” katanya. 

Support point adalah jaringan pelayanan service unit, sehingga pelanggan Mercedes-Benz tidak perlu ke bengkel jika mengalami kendala.

Di wilayah Kalimantan, Star Wagen Indonesia sudah membangun support point di Samarinda, Sangatta, Sungai Danau, dan Tanjung Tabalong. (*)