Petugas Karantina Pertanian Balikpapan memeriksa barang ilegal.
Kabar Ibu Kota

Karantina Pertanian Balikapapan Sita Beras Kurang dari Satu Kilogram Asal India

  • IBUKOTAKINI.COM- Penumpang tidak dapat menunjukkan Phytosanitary Certificate (PC) dari negara asal.
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Karantina Pertanian Balikpapan menyita beras asal India yang beratnya tak sampai 1 kilogram di kedatangan internasional Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. 

Berat beras yang disita dari salah satu penumpang itu hanya 996 gram. Pejabat Karantina Pertanian Balikpapan mengatakan beras itu disita dari dalam koper penumpang asal India dan transit di Singapura. 

Pentiyaan dilakukan karena penumpang tidak dapat menunjukkan Phytosanitary Certificate (PC) dari negara asal.

Kepala Karantina Pertanian Balikpapan, Akhmad Alfaraby di tempat terpisah mengatakan, “Phytosanitary Certificate merupakan syarat agar komoditas pertanian dari luar negeri dapat masuk ke Indonesia”.

BACA JUGA:

“Hal itu tentunya untuk mencegah Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) maupun Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) masuk ke wilayah Indonesia,” kata Akhmad dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa, 14 Februari 2023.

Selanjutnya, Pejabat Karantina yang bertugas memberikan sosialisasi kepada penumpang agar mematuhi dan melengkapi persyaratan pemasukan komoditas pertanian sebelum memasuki wilayah Indonesia.

Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Pasal 33 bahwa setiap orang yang memasukkan media pembawa ke dalam wilayah NKRI wajib melaporkan dan menyerahkan media pembawa kepada Pejabat Karantina di Tempat Pemasukan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk keperluan tindakan karantina dan pengawasan dan/atau pengendalian. ###