Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud
Kabar Ibu Kota

Kasus Harian Covid-19 Turun, PTM Terbatas Mulai Dilaksanakan

  • IBUKOTAKINI.COM – Seiring dengan menurunnya jumlah kasus penyebaran kasus Covid-19 di Kota Balikpapan. Pemerintah Kota Balikpapan mulai hari ini (7/3) melaksana
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Seiring dengan menurunnya jumlah kasus penyebaran kasus Covid-19 di Kota Balikpapan. Pemerintah Kota Balikpapan mulai hari ini (7/3) melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50 persen untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, SLTP dan Perguruan Tinggi. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menjelaskan bahwa pelaksanaan PTM terbatas tetap harus melaksanakan protokol kesehatan. 

“Langkah ini dilakukan agar tidak muncul kluster sekolah atau perguruan tinggi. Saat ini kasusnya turun, sehingga PTM dapat berjalan,” kata Rahmad Mas’ud, Senin 7 Maret 2022. 

Ia menyebut dalam rapat koordinasi pembahasan perkembangan covid-19 terakhir adanya kecenderungan penurunan kasus harian konfirmasi positif. Di mana pada 5 Maret 2022 Balikpapan di angka 290 kasus. 

Maka berpedoman kepada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) tersebut. 

“Bahwa seluruh Satuan Pendidikan PAUD, SD dan Paket A, SMP dan Paket B, Paket C di Kota Balikpapan, dapat kembali melaksanakan PTM terbatas 50% mulai tanggal 7 Maret 2022 sampai dengan ada pengaturan lebih lanjut dari Pemerintah Kota Balikpapan,” terangnya. 

Selain itu, Rahmad Mas’ud juga mengharapkan pemerintah pusat menurunkan status PPKM di daerah ini, menyusul sejumlah indikator penanganan Covid-19 yang semakin membaik. 

“Alhamdulillah, keterisian ICU kita masih di bawah nasional. Kita berharap program yang dilaksanakan dalam penanggulangan covid-19 tetap berlanjut. Mudah-mudahan dalam penetapan PPKM nanti, Balikpapan sudah bisa turun ke level 1 atau 2. Itu harapan kita,” katanya. 

Apabila melihat perkembangan tren kasus covid-19 di Balikpapan, pihaknya optimis bisa turun level. Meski begitu, masyarakat juga diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. 

“Kalau melihat dari perkembangannya kita bisa turun level. Tapi tetap kita imbau kepada masyarakat tetap prokes. Karena apa pun bentuknya kalau tren naik menjadi catatan. Kalau kasus turun aktivitas juga bisa jalan dengan normal,” pungkasnya.