Kasus Meningkat, Dinkes Balikpapan Minta Jika Terkena Gondongan Tidak Beraktivitas di Luar
- Gondongan atau dikenal dalam ilmu kedokteran parotitis atau mumps adalah penyakit menular, yang disebabkan virus menginfeksi kelenjar parotis.
Balikpapan
BALIKPAPAN - Jumlah kasus penderita gondongan di Balikpapan tahun ini meningkat. Kasus ini umumnya sebagian besar dialami penderita usia anak.
Melihat kondisi itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan membuat surat kewaspadaan dini terkait gondongan untuk pencegahan.
Kepala DKK Balikpapan, Alwiati mengatakan gondongan atau dikenal dalam ilmu kedokteran parotitis atau mumps adalah penyakit menular, yang disebabkan virus menginfeksi kelenjar parotis.
Lebih lanjut Alwi sapaan karib menjelaskan bahwa virus ini menyebar ke orang lain melalui percikan ludah, air liur, atau cairan hidung.
“Saya mengimbau bagi siapa saja yang demam dan memiliki gejala sebaiknya tidak bekerja atau sekolah dulu,” jelasnya pada Jumat, 11 Oktober 2024.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/jumat-terakhir-jokowi-di-ikn
- https://ibukotakini.com/read/hasanuddin-masud-dilantik-sebagai-ketua-dprd-kaltim-periode-2024-2029
- https://ibukotakini.com/read/kantor-pelni-cabang-balikpapan-diresmikan
Mengingat penularan melalui air liur, yang berakibat dari kelenjar produksi air liur, sehingga memicu pembengkakan yang terjadi pada umumnya dibagian tubuh yakni pipi dan rahang.
Untuk melakukan penanganan penyakit ini harus dilakukan dengan baik, agar tidak memicu kepada infeksi komplikasi pengidapnya. Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin Measles, Mumps, Rubella (MMR).
"Untuk pengobatan diberikan parasetamol dan istirahat yang cukup saja sudah bisa sembuh,” katanya.
Meskipun penyakit gondongan terjadi peningkatan, tetapi tidak dianggap sebagai wabah atau kejadian luar biasa.
Infeksi virus ini dikenal sebagai paramyxoviruses terjadi peningkatan pada bulan Agustus dan September 2024. Yang mana pada bulan Juli 2024 terdapat 19 kasus, kemudian melonjak menjadi 38 kasus pada Agustus dan bulan September sebanyak 72 kasus.
“Memang terjadi peningkatan kasus, tetapi tidak dianggap sebagai wabah atau kejadian luar biasa,” jelas Alwi.
Tidak hanya penyakit gondongan yang mengalami peningkatan di Kota Balikpapan, tapi penyakit cacar juga mengalami kenaikan pada bulan Agustus.
“Ini efek dari perubahan cuaca dan biasa saat perubahan cuaca penyakit seperti cacar dan gondongan muncul,” terangnya.
Oleh karena itu, daya tahan tubuh harus kuat sehingga terhindar dari virus yang menyebabkan penyakit cacar dan gondongan ini. Konsumsi makanan bergizi, berolahraga dan istirahat yang cukup, maka daya tahan tubuh dapat terjaga dengan baik. ***