Kata Anggota DPRD Kutim Hasna Soal Peran Perempuan dalam Politik

KUTAI TIMUR, IBUKOTAKINI.COM – Sejumlah anggota DPRD Kutim memberikan tanggapan terkait peran perempuan dalam berpolitik. Salah satunya datang dari Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Hasna. 

Politisi Partai Golkar itu menilai perempuan memiliki pandangan unik terkait isu-isu yang penting bagi perempuan, serta bagaimana hal ini berdampak pada masyarakat secara keseluruhan.

Sebagai perwakilan perempuan, menurutnya, perempuan sering kali memiliki perhatian yang lebih mendalam terhadap masalah-masalah sosial dan kemanusiaan.

"Ketika kita berbicara tentang politik, terkadang perempuan memiliki pandangan yang berbeda dengan laki-laki," tuturnya pada Senin 6 November 2023.

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang perlindungan dan perjuangan perempuan yang belum selesai. 

"Kami sering kali lebih memikirkan aspek hati nurani dan kemanusiaan dalam keputusan politik kita. Kami masih mempertimbangkan perasaan dan dampak yang lebih luas," tambahnya.

BACA JUGA:

• Pentingnya Peran Perempuan, Fitriyani Bakal Kawal Anggaran - ibukotakini.com
• Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Dorong Partisipasi Aktif Perempuan dalam Politik - ibukotakini.com

Dia menyebutkan bahwa meskipun telah banyak kemajuan, masih ada banyak masalah yang perlu diatasi, terutama dalam hal pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

"Kami ingin melihat kesetaraan sejati antara laki-laki dan perempuan," katanya. 

lanjutnya ia juga, menggaris bawahi peran ibu dalam masyarakat. Dia mengatakan bahwa peran ibu tidak hanya untuk anak-anaknya, tetapi juga untuk perempuan lain di luar sana.  

"Kami harus berani, seperti ibu yang tangguh, dan kadang-kadang kami merasa takut. Namun, kita harus terus maju karena takut itu bisa menjadi bumerang bagi kita," tutur Hasna.

Dengan perjuangan yang terus berlanjut, perempuan berkontribusi secara signifikan dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan seimbang.

"Mudah mudahan kita bisa menjadi inspirasi buat perempuan-perempun," tutup Hasna yang dikenal vocal dalam peran perempuan berpolitik. (Adv)