Keberadaan IKN Kerek Peningkatan Investasi di Balikpapan
- Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas pelayanan kami. Salah satu upaya nyata yang telah kami lakukan adalah pengembangan mal pelayanan publik, yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pelaku usaha
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Kementerian Investasi/BKPM telah melakukan penilaian dan evaluasi kinerja ptsp (Pelayan Terpadu Satu Pintu) dan PPB (Percepataan Pelaksanaan Berusaha) di berbagai daerah, termasuk Balikpapan.
Pada hari ini, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir mewakili Pemerintah Kota Balikpapan mengapreasi Kementerian Investasi/BKPM yang kini berlangsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Menurutnya, hal ini adalah bagian dari upaya transformasi pelayanan public. Di mana birokrasi yang efisien dan ramah terhadap pelaku usaha adalah syarat mutlak bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas pelayanan kami. Salah satu upaya nyata yang telah kami lakukan adalah pengembangan mal pelayanan publik, yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk mengakses berbagai layanan pemerintah di satu Lokasi,” tuturnya dalam sambutan menyambut rombongan yang datang ke MPP Balikpapan.
Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik, menciptakan iklim usaha yang kondusif.
“Dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang ramah investasi, berdaya saing, dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Sosialisasi Produk Hukum, Disperkim Tekankan Penanganan Perumahan Kumuh - ibukotakini.com
- Pjs Wali Kota Balikpapan Jadi Pembicara Seminar COMPACT 2024 ITK - ibukotakini.com
- Sinkronisasi Data Kepesertaan Jadi Evaluasi Implementasi JKN - ibukotakini.com
Sebagai informasi, realisasi investasi di Kota Balikpapan hingga triwulan ketiga 2024 telah mencapai Rp16 triliun dari target Rp20 triliun tahun ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan adalah Hasbullah Helmi usai kunjungan Kementerian Investasi.
“Tahun ini ditarget 20 triliun, sampai triwulan ketiga sudah tercapai 16 triliun, mudah-mudahan tercapai nanti,” sebutnya.
Helmi mengatakan, tahun 2023 realisasi investasi di Balikpapan melebihi target. Karena dari target Rp18 triliun dari Pemerintah Provinsi Kaltim, justru mencapai Rp24 triliun.
“Tahun lalu Balikpapan ditarget 18 triliun dari Provinsi, tercapai 24 triliun, kalau berdasarkan renstra cuma Rp3,8 triliun, jadi hampir 600 persen bilang Pak Wali Kota tadi,” ujarnya
Salah satu penyebab tingginya investasi di Balikpapan karena keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Investasi banyak di Balikpapan, salah satu faktornya IKN,” ujarnya
Beberapa yang menyumbang investasi diantaranya, transportasi, perumahan hingga kuliner. “Paling banyak transport, perumahan, nomor tiga kuliner, rumah makan,” ujarnya
Ia mengungkapkan, hal utama dalam investasi yakni pelayanan publik. Pihaknya terus berupaya terus melakukan terobosan melalui digitalisasi hingga kemudahan investasi
“Konsepnya kita selalu meningkatkan pelayanan, gimana meningkatkan pelayanannya,” pungkasnya. ***