Kebocoran Pipa Air Baku Akibat Proyek Penggalian Pipa Gas, PDAM Akan Tagihkan ke PGN
Kabar Ibu Kota

Kebocoran Pipa Air Baku Akibat Proyek Penggalian Pipa Gas, PDAM Akan Tagihkan ke PGN

  • IBUKOTAKINI.COM - Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) akan menagihkan dampak proyek penggalian pipa gas untuk kilang Pertamina oleh PGN Solution yang men
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) akan menagihkan dampak proyek penggalian pipa gas untuk kilang Pertamina oleh PGN Solution yang mengakibatkan kebocoran pipa air baku yang digunakan untuk mendistribusikan kepada warga sekitar.

Diketahui, pipa tersebut mengalami kebocoran sejak Senin (27/3/2023) lalu. Pihak PTMB sebagai penyelenggara PDAM mengatakan akan menagihkan dampak yang terjadi dari kebocoran pipa tersebut kepada pihak PGN dengan memperhitungkan sejumlah poin pentingnya.

"PDAM nanti akan mengecek ke lapangan, untuk mengetahui kerugian pipanya yang akan diganti, air yang terbuang, kemudian biaya tenaga kerjanya," ucap Agus Budi Prasetyo, Plt. Dirut PTMB (Perumda Tirta Manuntung Balikpapan) ketika ditemui baru-baru ini.

"Jumlahnya itu yang nanti akan kita tagihkan," tambahnya.

Berkaitan tentang jumlah kerugian yang dialami pihaknya, Agus belum bisa memperhitungkan angka pastinya. Karena, kebocoran juga baru terjadi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:

Adapun, kegiatan penggalian pipa gas yang dilakukan pihak PGN di sekitar Jalan Soekarno Hatta tepatnya di Kilometer 2 ini mengakibatkan kebocoran pipa induk PDAM sebesar 2 inci.

Di sisi lain, banyaknya rumah atau kepala keluarga yang terdampak oleh kebocoran pipa ini juga belum diketahui jumlahnya. Namun, Agus membenarkan bahwa kejadian serupa pun tak hanya satu-dua kali terjadi.

"Warga yang terdampak juga belum kita pantau. Kejadian seperti ini memang sudah sering terjadi," katanya.

Oleh sebab itu, ia belum dapat memberikan gambaran total dari angka kerugian pihak PTMB. Sebab, perhitungan akan diakumulasikan dengan kerugian yang sebelumnya juga terjadi.

"Nanti kami akan tagihkan. Selama ini tagihannya masih jadi satu," tutupnya. ###