Kebut-Kebutan dan Kembang Api Timbulkan Kerawanan di Kilang Balikpapan

IBUKOTAKINI.COM -  Pertamina Balikpapan mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerawanan di sekitar area kilang, menjelang perayaan libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023. 

Security Section Head Pertamina Refinery Unit V Balikpapan, Nurhadi menyatakan, Pertamina telah menganalisis potensi kerawanan yang timbul.  

“Upaya meminimalisir kerawanan kami lakukan agar operasional (Pertamina) berjalan baik, sehingga bisa menutupi 23% kebutuhan nasional terutama untuk kebutuhan Indonesia timur,” kata Nurhadi, Sabtu, 17 Desember 2022. 

Berdasarkan analisis, kerawanan yang ada di sekitar ring 1 kilang Pertamina Balikpapan salah satunya adalah kebut-kebutan di malam tahun baru. 

“Kita semua tahu bahwa kita punya jalan baru yang diresmikan kurang lebih setahun tapi sering terjadi laka lantas meski kami juga sudah melengkapi dengan rambu-rambu bahkan semacam speed trap.  Tapi masih banyak pengguna jalan yang over kecepatan sehingga terjadilah laka lantas (kecelakaan lalu lintas),” kata Nurhadi. 

BACA JUGA:

• Pertamina Tanam Ratusan Pohon Endemik di Hutan Kota Balikpapan, Peringati Hari Menanam Pohon - ibukotakini.com
• Tingkatan Kehandalan Pasokan Gas Alam, KPI Unit Balikpapan Gunakan LNG - ibukotakini.com
• Inilah Penyebab Penjualan Mobil Listrik Masih Rendah - ibukotakini.com

Kondisi tersebut memerlukan perhatian bersama, termasuk kebiasaan masyarakat yang memeriahkan malam tahun baru dengan bermain petasan dan kembang api.  

“Selain antisipasi dari dalam, kami juga support teman-teman dari luar, termasuk aparat keamanan dan masyarakat,” imbuhnya. Nurhadi menjelaskan, kembang api rawan menimbulkan bahaya kebakaran yang lebih besar, karena itu masyarakat diingatkan tidak bermain kembang api yang mengarah ke kilang. 

“Jadi silakan saja memeriahkan malam tahun baru dengan kegiatan-kegiatan lain yang tidak membahayakan buat sesama. Bukan cuma kilang, tapi kalau kembang api itu kan potensi juga menimbulkan bahaya buat rumah, warung-warung, atau tumpukan sampah kering,” jelas Nurhadi. 

Tim keamanan Pertamina juga bekerjasama dengan aparat keamanan melakukan patrol, serta menempatkan beberapa personil ke sejumlah lokasi kerawanan. ###