Kejar Pengembangan KIK, Wali Kota Terima Audiens Progres Pengembangan KIK

IBUKOTAKINI.COM – Pengembangan Kawasan Industri Kariangau Kota Balikpapan hingga kini terus dilakukan. Untuk mengembangkan kawasan tersebut diperlukan dana yang besar dan melibatkan investor. 

Progres pengembangan KIK dilaporkan Perumda Manuntung Sukses bersama PT Yodya Karya yang turut serta dalam audiens kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Kantor Wali Kota pada Selasa, 28 Juni 2022. 

Wali Kota mendukung rencana kerja sama dengan PT Yodya Karya dengan Perumda Manuntung Sukses dalam membangun KIK.

“Saya pikir rencana itu baik. Nanti perusahaan akan komunikasi dengan Perumda langsung,” ucap beliau usai menerima audiensi PT Yodya Karya dan Perumda Manuntung Sukses.

Menurutnya, kerja sama yang memberikan dampak pada pendapatan asli daerah (PAD), menggerakkan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan akan didukung. 

“Dan nanti kami akan mendukung dalam bentuk aset lahan yang dikelola perusda. Namun sebelumnya harus clear dulu lahan yang tersedia dan sesuai blueprint,” ungkapnya. 

Direktur Utama Perumda Manuntung Sukses, Andi Sangkuru menjelaskan presentasi yang dilakukan ini adalah tindaklanjut MoU dengan PT Yodya Karya dengan Perumda pada Maret 2022 lalu. 

“Presentasi ke Pak Wali Kota terkait progres kerja samanya. Dan kerja samanya adalah tahap perencanaan pembangunan KIK di lahan 133 hektare dan 11 Hektare yang merupakan dua lokasi berbeda tetapi masih dalam area KIK,” terangnya. 

• Batu dan Sapi Donggala Bantu Pembangunan IKN - ibukotakini.com
• Cari Kontraktor Bangun Istana Negara, Pemerintah Segera Buka Tender - ibukotakini.com
• Garuda Indonesia Mulai Lirik Bisnis Kargo - ibukotakini.com

Selanjutnya akan koordinasi dengan Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan. “Dan mungkin nanti dengan perizinan untuk review. Siapa tahu ada perubahan-perubahan terhadap Rencana Detil Tata Ruang (RDTR),” sebutnya. 

Ia menambahkan tahapan perencanaannya akan diselesaikan kemudian menyusun RAB nya. Rencananya dalam konsep perencanaan KIK akan ada pergudangan, depo kontainer, gedung perkantoran, bengkel kendaraan dan lainnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Yodya Karya, Thomas Pangaribuan menjelaskan bahwa usai presentasi akan fokus pada perizinan kemudian lahan. 

“Balikpapan menjadi gerbang utama. Aset pemda kita optimalisasi nanti menjadi dividen. Hasilnya kembali ke pendapatan daerah, ini yang mau kita tingkatkan sehingga ada gemah ripah disana,” tandasnya.

Untuk diketahui, PT Yodya Karya (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik negara yang bergerak dalam jasa konsultan engineering, manajemen proyek dan pengembangan bisnis.