Kejurnas Bowling Balikpapan Open 2023 di BSB, Perebutkan Hadiah Lebih Dari Rp 180 Juta

BALIKPAPAN,  IBUKOTAKINI.COM - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bowling Balikpapan Open 2023 sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan yang ke-126 digelar di Balikpapan Super Bowling di komplek Balikpapan Super Block (BSB), Sabtu (4/3/2023).

Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan C.I. Ratih Kusuma, ajang olahraga ini diselenggarakan guna mempopulerkan cabang olahraga (cabor) bowling, khususnya di Kota Beriman ini.

"Diharapkan, Kejurnas ini menjadi ajang silaturahmi untuk menjalin tali persaudaraan antara sesama atlet. Selain itu, dapat mengukur dan menjaring atlet-atlet muda di kota Balikpapan," ujarnya.

"Agar kedepannya, siap dipertandingkan baik di tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.

Apalagi, dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur ini dapat mengangkat nama Kota Balikpapan yang juga sebagai kota penyangga.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/raih-adipura-kencana-2022-ketua-dprd-balikpapan-sebut-masih-banyak-yang-perlu-dibenahi
• https://ibukotakini.com/read/5-ide-usaha-sampingan-yang-bisa-dicoba
• https://ibukotakini.com/read/bakso-bunda-kita-kuliner-andalan-di-bundaran-mal-balikpapan-baru

"Sehingga, dapat menarik generasi muda, untuk lebih sehat dan produktif lagi," katanya.

Di sisi lain, Ketua Panitia Tiyo Prima Abinowo membeberkan terkait pelaksanaan Kejurnas Bowling Balikpapan Open 2023 ini akan berlangsung mulai 4 hingga 12 Maret 2023.

Sebanyak tujuh kelas/kategori dipertandingkan dalam ajang olahraga tersebut dan diikuti oleh 280 peserta seperti Grade C Pria & Wanita, Nexgen, Senior, Single sampai Pemula.

"Kejurnas ini akan memperebutkan hadiah senilai lebih dari Rp 180 juta," ungkap Tiyo.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, kejuaraan berskala Nasional ini memang banyak menarik minat atlet dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat sampai Sumatera Selatan.

Sehingga, tentunya hal ini akan mampu membangkitkan gairah olahraga bowling dan juga dapat mencetak bibit- bibit atlet di masa yang akan datang.

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Rizki Handayani Mustafa yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menilai, terdapat tiga poin dari penyelenggaraan ajang ini.

"Pertama, bowling sebagai atraksi wisata. Kedua, sebagai olahraga rekreasi dan terakhir olahraga berprestasi," tuturnya.

Dengan tempat penyelenggaraan ajang olahraga bowling berstandar internasional yang juga masih dalam kawasan Mal ini juga menjadi pengenalan diversifikasi produk wisata.

"Ini bisa meningkatkan SDM (sumber daya manusia) dalam arti atlet di Balikpapan, terlebih bowling ini olahraga segala usia. Jadi konsepnya bagus banget," tandasnya. ###