Keluhan Jargas dan Tenaga Kerja Jadi Perhatian Reses Anggota DPRD Balikpapan Ardiansyah
Kabar Ibu Kota

Keluhan Jargas dan Tenaga Kerja Jadi Perhatian Reses Anggota DPRD Balikpapan Ardiansyah

  • IBUKOTAKINI.COM - Untuk mengakomodir aspirasi daerah pemilihan, Anggota DPRD Kota Balikpapan Ardiansyah menggelar reses di wilayah Kelurahan Mekarsari, Kecamata
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Untuk mengakomodir aspirasi daerah pemilihan, Anggota DPRD Kota Balikpapan Ardiansyah menggelar reses di wilayah Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Balikpapan Tengah, Senin malam (28/3/2022). 

Dalam reses, sejumlah warga menyampaikan berbagai keluhannya. Yang pertama adalah persoalan jaringan gas (Jargas). Kemudian Pendidikan, tenaga kerja dan posyandu.  

“Yang pertama itu masalah jargas memang kalau saya lihat ini jargas ini terhenti, gak ada kegiatan ini. Saya berharap pemerintah segera memulai kembali jargas ini,”katanya usai reses.

Apalagi dengan naiknya harga gas. Termasuk sulitnya mencari gas ukuran 3 kg, Sehingga masyarakat berharap, jargas bisa secepatnya diselesaikan. Karena terhenti pembangunannya.

“Karena dengan mahalnya gas, masyarakat sangat berharap jargas ini bisa jalan kembali,” katanya.

Ia pun berharap dengan keberadaan Perumda yang baru bisa menyelesaikan persoalan jargas ini. “Bisa segera dipasang,” tandasnya.

Kemudian mengenai, harapan warga yang mengiginkan adanya sekolah baru khususnya untuk tingkat SMP. Wali Kota Rahmad Mas’ud juga sempat menyatakan, akan bangun.

“Masalah sekolah juga, kita Mekarsari sangat membutuhkan sekolah tambahan SMP. Kemarin Pak Wali Kota itu menyampaikan, mau membangun sekolah di dekat lapangan tenis Manuntung,” ujarnya.

“Tapi dianggaran kemarin saya lihat belum dianggarkan. Jadi saya berharap dianggaran berikut bisa dianggarkan lah.”

Selain itu, terkait lapangan pekerjaan khususnya di proyek RDMP Pertamina. Dia meminta pihak Pertamina mendengar aspirasi masyarakat Kota Balikpapan.

“Masalah tenaga kerja saya berharap pihak perusahaan RDMP mendengar Apalagi aspirasi masyarakat ini selalu masalah tenaga kerja,” tuturnya.

Apalagi proyek RDMP ini menyerap tenaga kerja yang besar. “Mudah-mudahan itu bisa terealisasi dan tenaga kerja lokal dapat terserap. Nanti saya informasikan ke masyarakat. Tapi khususnya yang punya pengalaman, dikerjakan di dalam,” tambahnya.