Kemenhan RI Berikan Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Balikpapan
Kabar Ibu Kota

Kemenhan RI Berikan Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Balikpapan

  • Bela negara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kabar Ibu Kota
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

BALIKPAPAN - Kementerian Pertahanan melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara pada lingkup pekerjaan Kementerian Pertahanan RI. Sosialisasi diikuti 250 orang di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada Selasa 26 Juni 2024. 

Sekdakot Balikpapan, Muhaimin menyampaikan bela negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dan negara. 

Bela negara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Saya harapkan para Aparatur Sipil Negara di Kota Balikpapan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai pengingat dan pemicu semangat dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Jadikan pekerjaan Saudara sebagai wujud nyata bela negara," imbuhnya membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Dir. BN Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd, M.Si, yang membacakan sambutan Dirjen Pothan Kemhan, mengatakan kegiatan pembinaan bela negara dilaksanakan untuk menyebarluaskan rasa bela negara.

“Di mana bela negara menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh kementerian dan lembaga termasuk pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa lainnya, dengan tujuan membangun sikap mental warga negara agar senantiasa cinta Tanah Air, memiliki rasa kesadaran bangsa dan negara serta rela berkorban demi bangsa dan negara,” tandasnya.

BACA JUGA:

Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI Indah Permata, juga menyampaikan dalam paparannya tentang Nilai Dasar Bela Negara. 

“Nilai Dasar Bela Negara terdiri atas 5 hal, yakni cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai idiologi negara, rela berkorban pada bangsa dan negara serta kemampuan awal bela negara.”

"Sebagai generasi muda harus mengingat kembali sejarah terjadinya pemberontakan G 30 S/PKI sebagai pelajaran agar tidak terjadi lagi," tambahnya.

Kadis Kominfo Provinsi Kaltim, M. Faisal, sebagai salah satu pemapar materi dalam acara tersebut tentang Bijak dan Cerdas Bermedia.

Ia menambahkan etika online bermedia sosial sangat penting untuk menjaga komunikasi yang sehat dan menghindari konflik. 

“Pemuda harus memahami batasan-batasan dalam berinteraksi di dunia maya. Sebagai warganet harus tahu aturan dan tata krama yang berlaku untuk menjaga hubungan sosial masyarakat selama berinteraksi di internet," ujarnya. ***