Kenangan Wali Kota dan Sekda Bersama Almarhum Kepala Kemenag Balikpapan Izzat Sholihin
Daerah

Kenangan Wali Kota dan Sekda Bersama Almarhum Kepala Kemenag Balikpapan Izzat Sholihin

  • BALIKPAPAN - Diusia 55 tahun, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, H.M Izzat Sholihin menutup usia. Almarhum meninggal dun
Daerah
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Diusia 55 tahun, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, H.M Izzat Sholihin menutup usia. Almarhum meninggal dunia pukul 05:00 WITA pada hari Selasa, 19 Maret 2024 pukul 05:00 WITA, di Rumah Sakit Hermina.

Banyak orang merasa kehilangan sosok yang memiliki tauladan yang menjadi panutan. Beliau sangat baik dan ramah kepada semua orang, sehingga kepergian beliau memadati kediaman yang berada di Perumahan Griya Kariangau Baru.

Tampak Wali Kota Balikpapan, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan maupun instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, para guru termasuk masyarakat umum.

Almarhum disholatkan di Masjid Al Ishlah Perumahan Griya Kariangau Baru oleh puluhan orang, sehingga masjid tidak mampu menampung hingga akhirnya dilakukan dua kali sholat jenazah bagi yang diawal belum mengikuti. Sekda Kota Balikpapan dan pejabat lainnya ikut sholat jenazah.

Jenazah kemudian dibawa ke Pondok Pesantren Asy Syifa Balikpapan untuk dimakamkan, dengan diiringi ratusan orang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Sesampai di Masjid Darain Pondok Pesantren Asy-Syifa, di Kilo Meter 15 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara, almarhum disholatkan kembali kemudian di makamkan. Wali Kota turut serta dalam sholat jenazah dan mengikuti proses pemakaman almarhum di Taman Pemakaman Al Barzakh Pondok Pesantren Asy-Syifa.

Ditengah terik matahari, ratusan orang mengantarkan almarhum ke tempat istirahat terakhirnya. Usai pemakaman selesai semua orang mendoakan jenazah bersama-sama.

BACA JUGA:

Atas nama keluarga, Pemkot Balikpapan merasa kehilangan sosok figur yang menjadi tauladan termasuk para santri dan para ulama yang ada di Kota Balikpapan. 

"Semoga almarhum ditempatkan disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya.

Wali Kota mempunyai kenangan tersendiri dengan almarhum, satu hari sebelum meninggal, almarhum membuka bersama kegiatan pesantren ramadan di Rumah Jabatan Wali Kota. "Kita masih bercanda tawa dan rasa yang penuh kenangan," katanya.

Almarhum salah seorang pendiri Pondok Pesantren Asy-Syifa Balikpapan, beliau mempunyai sosok yang bisa mengayomi semua. Para santri dapat memanfaatkan ilmu dengan sebaik-baiknya, yang menjadi bagian dari perjuangan almarhum dalam mendirikan pondok ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H. Muhaimin turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. 

"Insyaallah beliau Husnul Khatimah dan diberikan tempat yang sebaik-baiknya oleh Allah SWT di bulan ramadan yang penuh berkah ini dan keluarga yang ditinggalkan dapat mengikhlaskan bapak," terangnya.

Sebelum meninggal dunia, dirinya terakhir bertemu almarhum saat mengikuti safari ramadan pada hari Sabtu Malam dan setiap safari ramadan almarhum duduk disamping dirinya dan terlihat masih ceria. (*)