Pemkot Samarinda melakukan pembongkaran bangunan di bantaran Sungai Karang Mumus
Kabar Ibu Kota

Kendalikan Banjir, Pemkot Bongkar Bangunan di SKM

  • IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Samarinda kembali melakukan normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM). Kali ini kegiatan pembongkaran bangunan dipinggir SKM dilak
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Upaya Pemerintah Kota Samarinda mengendalikan banjir terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM). Pekan ini Pemkot Samarinda melakukan pembongkaran bangunan di pinggir SKM. 

Pembongkaran dilakukan di segmen Jembatan Ruhui Rahayu hingga Jembatan Gang Nibung Jalan dr Soetomo.Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan sesuai dengan hasil rapat Kamis (12/5/2022) dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sejak beberapa tahun terakhir, upaya menormalisasi bantaran SKM memang dilakukan secara bertahap. Upaya itu juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. 

  • https://ibukotakini.com/read/tangani-banjir-samarinda-pemprov-kaltim-akan-normalisasi-sungai-karang-mumus

"Sesuai rapat kemarin, untuk kegiatan di Ruhui Rahayu ini sudah bisa dilaksanakan pembongkaran bangunan karena sudah melewati proses administrasi," ucap Hero Mardanus saat ditemui disela-sela kegiatannya memantau pembongkaran bangunan, Jumat (13/5/2022).

Dia menjelaskan, pembongkaran mandiri yang dilakukan warga juga nantinya akan dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda. Itu dilakukan agar warga tidak merasa terburu-buru melakukan kegiatan pembongkaran.

Selain itu mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda ini juga mengatakan, normalisasi ini berkaitan dengan pengendalian banjir dan kedepan setelah pembongkaran Pemerintah Kota Samarinda akan membangun taman atau ruang terbuka hijau. 

Sungai Karang Mumus yang membelah Kota Samarinda merupakan anak Sungai Mahakam. Sungai ini memiliki panjang aliran 34,7 kilometer dan menjadi salah satu jalur trasportasi air bagi warga di DAS Karang Mumus. Selain itu juga menjadi sumber aktivitas keseharian masyarakat, seperti mencuci, mandi, dan lainya.

Kondisi topografi daerah aliran sungai Karang Mumus ada yang berbukit-bukit dan ada pula yang datar, khususnya di alur sungai Karang Mumus yang berada dalam kota Samarinda. Terdapat pula beberapa daerah rawa-rawa dan anak sungai Karang Mumus.