Kepala Bappeda Litbang Balikpapan Sebut Penataan Pasar Pandansari Harus Dilakukan Secara Berkesinambungan

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Penataan Pasar Pandansari menjadi agenda penting yang perlu dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan agar memudahkan proses jual beli masyarakat.

Meski begitu, proses yang sedang berjalan adalah pembahasan terkait penertiban pedagang yang berada di luar area pasar.

Berkaitan dengan Detail Engineering Design (DED) bangunan pasar sendiri masih belum dilakukan.

“DED-nya belum ada, tetapi penataan dari Disdag (Dinas Perdagangan) detail teknisnya nanti,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan, Murni, Selasa (9/5/2023).

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/sinergi-pembangunan-pemkot-dan-kodim-0905-balikpapan-tanda-tangani-nota-kesepakatan
• https://ibukotakini.com/read/tenaga-kesehatan-di-balikpapan-tolak-ruu-kesehatan-wali-kota-akan-sampaikan-aspirasinya-ke-pusat

Berkaitan dengan rencana aksi, Murni menyebut, hal tersebut seharusnya memang sudah dibahas oleh beberapa pihak. Utamanya, oleh Disdag Balikpapan, agar dapat merapikan pedagang secara berkesinambungan.

“Yang penting kan penataan pedagangnya 
supaya rapi, dulu kan juga sudah pernah (penataan dilakukan),” katanya.

“Tetapi, memang penataan itu harus berkesinambungan tidak bisa ditata kemudian ditinggal,” tambahnya.

Sebab, jumlah pedagang di kawasan tersebut akan terus bertambah, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang ada di Kota Balikpapan.

“Jumlah pedagang juga terus bertambah. Kemudahan berbelanja (pedagang dan pembeli) itu juga harus selalu dikawal,” tutupnya. ###