Kereta Api Bandara Sepinggan-KIPP IKN: Ada Stasiun Karang Joang
- Jalur kereta api Bandara Sepinggan-KIPP IKN memiliki panjang 46,06 km dan dapat ditempuh dalam waktu 34,6 menit
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan Otorita Ibu Kota Nusantara, mulai membahas pembangunan kereta api yang menghubungkan Bandara Sepinggan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Berdasarkan dokumen “Market Sounding Penyelenggaraan Kereta Api Bandara Sepinggan - KIPP”, akan ada 4 stasiun yang dibangun, yaitu Stasiun Bandara Sepinggan, Stasiun Balikpapan, Stasiun Karang Joang, dan Stasiun KIPP yang terintegrasi.
“Jalur kereta api Bandara Sepinggan-KIPP IKN memiliki panjang 46,06 km dan dapat ditempuh dalam waktu 34,6 menit,” tulis dokumen itu.
Proyek ini diinisiasi oleh Otorita IKN dan akan dijalankan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) menggunakan sistem Design Build Finance Operate Maintenance Transfer (DBFOMT).
Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK)
Kepala Otorita IKN akan bertindak sebagai PJPK, yang memegang peran penting dalam kesuksesan proyek KPBU ini. PJPK bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran proses pembangunan dan operasi kereta api, serta menjamin tercapainya tujuan proyek.
BACA JUGA:
Proyek ini menggunakan skema KPBU dengan sistem DBFOMT, di mana pihak badan usaha akan bertanggung jawab untuk desain, pembangunan, pembiayaan, operasi, dan pemeliharaan kereta api selama masa kerja sama.
Ruang lingkup proyek KPBU ini meliputi tersedianya layanan simpul transportasi baru yang mencakup pembangunan prasarana dan sarana perkeretaapian dari Bandara Sepinggan menuju KIPP IKN.
Pengembalian Investasi dan Masa Kerja Sama
Pengembalian investasi bagi badan usaha akan dilakukan melalui pembayaran ketersediaan layanan (Availability Payment/AP) dari Pemerintah selama masa kerja sama selama 50 tahun, termasuk periode konstruksi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skendra Putra mengatakan Proyek kereta api Bandara Sepinggan-KIPP IKN merupakan solusi transportasi modern yang penting untuk mendukung kelancaran mobilitas di Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya.
BACA JUGA:
“Pembangunan kereta api Bandara Sepinggan-KIPP IKN diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, yaitu engembangan interkoneksi dengan sistem jaringan jalur antar wilayah dalam IKN dan luar IKN sebagai salah satu strategi pengembangan konektivitas tinggi,” ujarnya.
Edo menambahkan, sasaran pembangunan kereta api bandara KIPP adalah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan angkutan berbasis rel terhadap proyeksi populasi IKN 1,7 – 1,9 juta jiwa tahun 2045.
“serta pergerakan yang bersumber dari pendatang lainnya dengan waktu tempuh rerata 34,6 menit untuk 46.06 km,” pungkasnya. ***