Kereta Api Bandara Sepinggan-KIPP IKN Masuk Pembahasan, Ditargetkan Selesai 2030
- Rencana pembangunan kereta api ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu jalur kereta bagian atas dan bawah.
Balikpapan
BALIKPAPAN – Rencana pembangunan kereta api yang menghubungkan Bandara Sepinggan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memasuki tahap pembahasan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra, menjelaskan bahwa pembangunan ini ditangani langsung oleh Kementerian Perhubungan dan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Menurut Adwar, tujuan pembangunan kereta api ini untuk mengembangkan interkoneksi dengan sistem jaringan jalur antar wilayah dalam IKN dan luar IKN, sebagai salah satu strategi pengembangan konektivitas tinggi.
Meskipun Dishub Balikpapan tidak memiliki kewenangan terkait pembangunan kereta api ini, mereka dilibatkan dalam setiap pertemuan untuk membahas perencanaan pembangunan yang ditargetkan selesai pada tahun 2030.
"Kami hanya menyediakan tempat untuk mensosialisasikan saja. Kita memberikan masukan tentang sosial saja," ungkap Edo, sapaan akrab Adwar Skenda Putra.
BACA JUGA:
Edo menyambut baik adanya pembangunan jalur kereta api di Kota Balikpapan, karena dapat mengurangi pergerakan orang dengan kendaraan pribadi dan kemacetan.
"Kita bisa bayangkan kalau di IKN batas maksimal 2 juta penduduk, kemudian ke Balikpapan dengan menggunakan kendaraan masing-masing. Kita bisa bayangkan itu. Dengan adanya kereta bisa mengurangi kemacetan di Balikpapan," paparnya.
Edo mengklaim sistem transportasi di Kota Balikpapan sudah berbasis kereta api, karena dianggap sebagai sistem transportasi yang paling aman dan tidak menimbulkan kemacetan.
Rencana pembangunan kereta api ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu jalur kereta bagian atas dan bawah. Jalur kereta bagian atas akan dibangun dari kilometer 13 ke IKN, sedangkan jalur kereta bagian bawah akan dibangun dari kilometer 13 ke Bandara Sepinggan.
Selain itu, ada juga rencana untuk membangun kereta api lingkar dan kereta api trans Kalimantan yang menghubungkan IKN dengan Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Brunei Darussalam.
"Apakah nanti itu yang di koneksikan dengan Brunai Darussalam. Saya belum tau juga. Tapi yang jelas ada perencanaan investasi dari Brunei yang langsung ke IKN," kata Edo.
BACA JUGA:
Pembangunan kereta api Bandara Sepinggan-KIPP IKN diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas di wilayah IKN dan sekitarnya, serta mendukung pengembangan IKN sebagai kota modern dan ramah lingkungan. ***