Kesiapsiagaan Dini, KPI Unit Balikpapan Edukasi Warga Soal Kebakaran dan Longsor
Balikpapan

Kesiapsiagaan Dini, KPI Unit Balikpapan Edukasi Warga Soal Kebakaran dan Longsor

  • Melalui kegiatan bertajuk Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran dan Pencegahan Bencana Tanah Longsor, PT KPI menyebarkan pengetahuan keselamatan kepada warga sekitar, Kamis (17/4), di Lapangan SMP YPK Yos Soedarso, Balikpapan Barat.
Balikpapan
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Author

IBUKOTAKINI.COM - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. Melalui kegiatan bertajuk Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran dan Pencegahan Bencana Tanah Longsor, PT KPI menyebarkan pengetahuan keselamatan kepada warga sekitar, Kamis (17/4), di Lapangan SMP YPK Yos Soedarso, Balikpapan Barat.

Kegiatan ini menghadirkan kolaborasi strategis antara PT KPI Unit Balikpapan dan BPBD Kota Balikpapan. Fokusnya: membekali warga, pelajar, dan pemangku kepentingan lokal dengan keterampilan dasar menghadapi dua ancaman nyata di Balikpapan kebakaran dan tanah longsor.

“Kebakaran dan tanah longsor adalah dua bencana yang paling sering terjadi di Balikpapan. Edukasi ini penting agar masyarakat semakin tangguh dalam menghadapi risiko tersebut,” ujar Dodi Yapsenang, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan.

Acara ini dihadiri beragam unsur masyarakat dan pemerintah, mulai dari Sekretaris Camat Balikpapan Barat, Lurah Baru Ilir, perwakilan BPBD, Bhabinkamtibmas, Kelompok KATANA, RT setempat, hingga pengurus Gereja St. Petrus & Paulus serta siswa-siswi SMP YPK Yos Soedarso.

BACA JUGA:

Pertamina Patra Niaga Gandeng ITK dan Rutan Balikpapan, Sosialisasi HIV/AIDS dan TBC - ibukotakini.com

Dalam sesi edukasi, Frans Martin dari BPBD menjelaskan bahwa sekitar 85% wilayah Balikpapan merupakan daerah perbukitan, menjadikannya sangat rawan tanah longsor, terutama saat musim hujan.

“Edukasi seperti ini adalah langkah preventif yang sangat penting. Hampir setiap tahun Balikpapan mengalami longsor, dan masyarakat harus tahu cara mengantisipasinya,” kata Frans.

Sesi selanjutnya menampilkan tim tangguh Fire Brigade dari PT KPI Unit Balikpapan yang dipimpin Pandji Sanjaya dari tim HSSE. Mereka memperagakan teknik memadamkan api menggunakan APAR dan handuk basah, sekaligus mengajarkan pentingnya ketenangan dalam situasi darurat.

“Kebakaran bisa dimulai dari percikan kecil. Kunci utama adalah tidak panik dan tahu cara penanggulangan awal,” terang Pandji.

PT KPI Unit Balikpapan menyerahkan bantuan berupa 10 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan 50 bibit pohon Kaliandra. 

Sebagai bentuk nyata dari upaya pencegahan, PT KPI Unit Balikpapan menyerahkan bantuan berupa 10 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan 50 bibit pohon Kaliandra. Empat unit APAR diserahkan ke SMP YPK Yos Soedarso, dan enam unit lainnya ke kelompok KATANA Kelurahan Baru Ilir. Sementara pohon Kaliandra yang dikenal memiliki akar kuat disebar ke berbagai titik rawan longsor.

“Bibit pohon ini kami harapkan bisa membantu memperkuat kontur tanah di daerah rawan, terutama di wilayah pemukiman perbukitan,” tambah Dodi.

Kepala SMP YPK Yos Soedarso, Benny, menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan menjadikan sekolahnya sebagai lokasi pelaksanaan sosialisasi.

“Kami bangga sekali bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Edukasi keselamatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh siswa dan masyarakat sekitar,” ujar Benny. ***